Legislator PDIP Ajak Semua Elemen Bangsa Dukung Perkembangan Vaksin Dalam Negeri
Rahmad meminta kepada semua pihak menyerahkan sepenuhnya kepada institusi negara yang ditugaskan untuk melakukan kajian dan memutuskannya
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Rahmad Handoyo mengajak semua eleman bangsa mendukung terwujudnya produksi vaksin Covid-19 buatan dalam negeri.
Hal itu disampaikannya merespons kritik sejumlah pihak tentang kehadiran vaksin Nusantara yang saat ini sudah masuk pada tahap uji klinis fase 2.
"Saya mengajak semua pihak terutama para stakeholder dan para pihak yang mengerti soal pervaksinan dan soal pengendalian Covid-19 untuk senantiasa berpikir positif, termasuk apapun yang berkaitan dengan penelitian,” kata Rahmad kepasa melalui keterangannya, Minggu (21/2/2021).
Rahmad justru mempertanyakan pernyataan sejumlah pihak bahwa keberadaan Vlvaksin Nusantara mengada-ada dan tidak kredibel.
Menurutnya dengan pernyataan itu maka masyarakat malah akan dibuat bingung.
"Soal yang menentukan apakah itu abu-abu, soal itu aman tidaknya bukan ranah akademisi yang memgeluarkan persetujuan dan menilai. Bukan juga seorang epidemologi tapi ada tugas negara lewat BPOM amanah rakyat yang bertugas memutuskan layak dan tidaknya setelah menilai uji klinis," ucapnya.
Baca juga: Orang Tua Perlu Tahu, Ini 5 Fakta Manfaat Serat Pangan Inulin untuk Si Kecil
Baca juga: Tak Percaya Nissa Sabyan Jadi Selingkuhan Ayus, Eks Personel Sabyan Gambus: Gue Langsung Flashback
Baca juga: Presiden Argentina Kecam Skandal Vaksin Covid-19 oleh Menkes, Sebut Sebagai Hal yang Tak Termaafkan
Rahmad meminta kepada semua pihak menyerahkan sepenuhnya kepada institusi negara yang ditugaskan untuk melakukan kajian dan memutuskannya.
Menurut Rahmad, berjuang bersama tidak harus menemukan vaksin, namun berjuang bisa dilakukan dengan membangun narasi yang menyejukan masyarakat dna itu sudah dapat dikatakan bagian dari bentuk berjuang.
"Jadi bisa tidaknya efikasi serta aman tidaknya vaksin Nusantara kita serahkan pada BPOM yang menilai dan memutuskan bila kita. Jangan belum-belum menghakimi," ujarnya.
"Komisi IX DPR RI tegas dalam kesimpulan rapat dengan kemenkes beberapa waktu lalu mendukung penemuan vaksin merah putih dan calon vaksin lainya untuk di berikan dukungan agar bisa temuan anak bangsa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," pungkasnya.