Profil Giring Ganesha, Plt Ketua Umum PSI yang Kritik Anies Baswedan soal Banjir Jakarta
Giring Ganesha mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait penanganan banjir ibukota.
Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
Gaya 'memetik jambu' Giring saat menyanyi membuat Nidji menjadi band yang unik dan atraktif.
Sederet penghargaan bergengsi pun berhasil mereka menangkan, termasuk Most Favourite New Artist di MTV Indonesia Awards 2006, Album Rock Terbaik di AMI Awards 2008 Karya Produksi Original Soundtrack Film Terbaik di AMI Awards 2014 dan masih banyak lagi.
Terjun ke Politik
Setelah 15 tahun bergelut di dunia musik, Giring memutuskan keluar dari Nidji di tahun 2017.
Ia memilih melanjutkan kariernya di dunia politik.
Pada September 2017, Giring mengumumkan pendaftarannya sebagai bakal calon anggota legislatif DPR RI dari PSI.
Giring bergabung ke partai politik yang terbentuk pada 2014 itu karena menurutnya parpol itu memiliki visi misi yang sejalan dengan pribadinya.
Namun, keinginan Giring menjadi wakil rakyat pada Pemilu 2019 tak terwujud.
Sebab, PSI tak lolos ambang batas parlemen 4 persen di tingkat DPR RI.
Baca juga: Cerita Giring Ganesha Terpapar Covid-19, Awalnya Rasakan Pegal Linu hingga Diare Parah
Meski belum lama di dunia politik, Giring kemudian mendapatkan amanat baru di PSI.
Ketum PSI Grace Natalie menunjuk Giring menjadi Plt Ketum PSI. Penunjukan ini dilakukan karena Grace akan melanjutkan pendidikan magisternya di Singapura.
Calonkan diri sebagai Capres 2024.
Pada Agustus 2020 lalu, Giring menjadi perbincangan lantaran pernyataanya yang menyatakan mencalonkan diri sebagai Capres 2024.
Hal itu setelah muncul foto-foto di media sosial mengenai baliho dirinya sebagai capres 2024.