Hadiri Vaksinasi Pekerja Media, Jokowi : Saya Harap Dapat Melindungi Insan Pers saat Tugas
Jokowi pantau penyuntikkan vaksin Covid-19 untuk para pekerja media, Rabu (24/2/2021) di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
Editor: Theresia Felisiani
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam pembukaan agenda penyuntikkan vaksin Covid-19 untuk para pekerja media, Rabu (24/2/2021).
Agenda penyuntikkan vaksin ini sendiri diselenggarakan di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat.
Jokowi hadir pukul 09.00 WIB didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dan Ketua Dewan Pers M Nuh.
Baca juga: 5.500 Jurnalis di Jabodetabek Mulai Divaksin Covid-19 Hari Ini di GBK
Dalam sambutannya dia menyampaikan, pemberian vaksin untuk pekerja media ini merupakan rangkaian untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) pekan lalu.
"Sesuai dengan yang saya sampaikan saat HPN bahwa kita ingin mendahulukan insan pers untuk vaksinasi, dan alhamdulilah pagi ini sudah dimulai 5500 awak media yang prosesnya semua berjalan lancar," katanya Jokowi saat memberikan sambutan pembukaan agenda penyuntikkan vaksin Covid-19 di GBK, Kamis (25/2/2021).
Lebih lanjut kata Jokowi, pemberian vaksin gelombang pertama kepada pekerja media di Jakarta ini merupakan upaya untuk memberikan perlindungan kepada wartawan yang kerap melakukan peliputan.
"Kami harap dapat memberi perlindungan awak media yang berada di lapangan yang sering interaksi dengan publik dan narsum dan beri perlindungan baik bagi insan pers yang sudah dilakukan vaksinasi," ujarnya.
Baca juga: IDI Banten Jelaskan Mengapa 10 Nakes Puskesmas Jombang Ciputat Terpapar Corona Meski Telah Divaksin
Diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang dilaksanakan oleh Dewan Pers bersama Kemenkes dan Kemenkominfo ini baru dilaksanakan untuk para pekerja media di Jakarta.
Ke depannya, Presiden Jokowi berharap bahwa pelaksanaan penyuntikkan vaksinasi ini dapat diberikan untuk seluruh pekerja media di seluruh Indonesia.
"Kami harap ini berjalan di provinsi lain sehingga seluruh insan pers di tanah air semua dapat vaksinasi," tukasnya.