Wapres Ma'ruf Amin Didampingi Menpora Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Bagi Para Atlet
Peserta vaksin berjumlah 808 personel yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tenaga pendukung yang berasal dari 40 organisasi dan 1 National Paralympic
Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung di Istora Senayan Jakarta, Jumat (26/2/2021).
Dari siaran Setwapres yang diterima, Wapres Ma'ruf akan didampingi oleh Menpora menuju tempat peninjauan vaksinasi Covid-19 dan akan memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Sebagai informasi, program vaksinasi perdana untuk para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah melakukan percepatan vaksinasi, khususnya untuk kelompok masyarakat tertentu yang diprioritaskan setelah tenaga kesehatan.
Peserta vaksin berjumlah 808 personel yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tenaga pendukung yang berasal dari 40 organisasi (39 induk organisasi cabang olahraga dan 1 National Paralympic Committee).
Pelaksanaan vaksin oleh para atlet yang juga merupakan figur publik ini diharapkan dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
Adapun sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa Jumat (26/2/2021) sebanyak 820 atlet akan mendapatkan vaksin Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta.
Dari jumlah 820 atlet, nantinya juga termasuk pelatih dan tenaga pendukung yang dipersiapkan tampil di ajang internasional.
"Jumat pagi jam 8 kita akan vaksin atlet dan pelatih, batas pertama hanya atlet dan pelatih yang persiapan ke luar negeri, terdiri dari cabor yang kita sudah inventarisir jumlahnya sekitar 820an, atlet pelatih dan tenaga pendukung," kata Menpora dalam konferensi pers secara daring, Rabu (24/2/2021).
Soal pemilihan lokasi di Istora Senayan, Menpora menilai sangat tepat karena memang dibutuhkan tempat yang luas untuk tetap menerapkan protokol kesehatan khususnya physical distancing.
Baca juga: Luhut Pastikan 2 Juta Vaksin Sinopharm Tiba Bulan Depan, untuk Vaksinasi Mandiri
Baca juga: Cerita Wartawan Ikut Vaksinasi Covid-19: Denyut Nadi Seperti Habis Lari
"Tempatnya akan kita lakukan di Istora Senayan, karena peserta banyak kita masih pandemi. Kita harus tetap jaga protokol kesehatan seperti physical distancing, sehingga nanti tidak menimbulkan desak-desakan," jelas Menpora Amali.
Menpora juga menjelaskan, nantinya atlet dan pelatih tak hanya untuk mereka yang akan tampil di ajang internasional.
Atlet-atlet lainnya yang tampil di dalam negeri seperti halnya pesepakbola yang main di kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 dan atlet-atlet PON 2021 juga bakal divaksin.
"Selain itu atlet yang bertanding di dalam (negeri) contohnya sebentar lagi akan ada kompetisi sepakbola, nah itu kita masukan dalam daftar yang kita prioritaskan vaksin, begitu juga dengan basket," kata Menpora.
"Tahap selanjutnya bagi atlet pelatih dan tenaga pendukung cabor itu kalau masih ada, kemudian divaksin tahap berikutnya, rencananya akan kita jangkau sampai mereka yang ikut PON yang ada di Provinsi-Provinsi," jelasnya.
Untuk teknisnya, Kemenpora nanti akan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan tingkat pusat, kemudian Kemenkes yang akan sampaikan ke dinas-dinas kesehatan yang ada di setiap Provinsi dan Kabupaten/Kota.
"Mudah-mudahan pendataannya tidak ada kesulitan karena data atlet kan sudah ada, apalagi mereka yang ada di Pelatnas itu lebih gampang lagi," pungkasnya.