Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Terbaru KLB Demokrat, Tak Ada Izin Polisi hingga Muncul Kaus Bergambar Moeldoko

Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat kabarnya akan diadakan di sebuah hotel di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, hari ini.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in 6 Fakta Terbaru KLB Demokrat, Tak Ada Izin Polisi hingga Muncul Kaus Bergambar Moeldoko
Muhammad Nasrul/Tribun Medan
Bahkan yang lebih menarik perhatian lagi, di bawah foto tersebut bertuliskan Dr H Moeldoko, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. 

Namun, yang terlibat mencolok dari pakaian yang dikenakan oleh puluhan pria ini tampak di bagian depan kaus menampilkan foto salah satu sosok yang tidak asing.

Saat dilihat, ternyata gambar tersebut merupakan foto Moeldoko.

Bahkan yang lebih menarik perhatian lagi, di bawah foto tersebut bertuliskan Dr H Moeldoko, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Diketahui KLB ini, juga digelar untuk memilih siapa yang akan menjadi nahkoda partai dengan lambang mercy ini ke depannya.

Hingga saat ini, terlihat di lokasi KLB acara resmi belum berlangsung.

Tokoh-tokoh politik dari Partai Demokrat juga belum tampak, hanya mantan bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang terlihat.

5. DPD Demokrat Sumut Bakal Lakukan Pembubaran

Pelaksana Tugas Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain (tengah).
Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain (tengah). (Istimewa)
Berita Rekomendasi

Di tempat terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain melakukan apel siaga di kantor Partai Demokrat Sumut Jalan Gatot Subroto Medan.

Herri Zulkarnain dengan tegas menyebutkan akan memimpin pembubaran KLB Partai Demokrat di Sibolangit.

KLB diduga merupakan kelanjutan upaya kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Sehabis apel kita akan bergak menuju Sibolangit membubarkan KLB ilegal ini," ujar Herri Zulkarnaen.

Terkait hal ini, kata Herri dia telah melapor ke Polrestabes Medan agar membubarkan acara tersebut.

Herri meminta agar Polda maupun Polres membubarkan KLB yang dianggap ilegaal ini.

"Ini adalah KLB illegal dan telah kita laporkan ke Polisi," sebut Herri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas