Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Terbaru KLB Demokrat, Tak Ada Izin Polisi hingga Muncul Kaus Bergambar Moeldoko

Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat kabarnya akan diadakan di sebuah hotel di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, hari ini.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in 6 Fakta Terbaru KLB Demokrat, Tak Ada Izin Polisi hingga Muncul Kaus Bergambar Moeldoko
Muhammad Nasrul/Tribun Medan
Bahkan yang lebih menarik perhatian lagi, di bawah foto tersebut bertuliskan Dr H Moeldoko, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. 

Menurut Herri, pertemuan tersebut juga menimbulkan kluster baru Covid-19 di Sumut.

6. Gubernur Minta KLB Dibubarkan

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memastikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan 500 ruangan dan 500 alat pelindung diri (APD) untuk mengantisipasi virus Corona.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (Victory Arrival Hutauruk/Tribun Medan)

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bereaksi atas KLB Demokrat di wilayahnya.

Mantan Pangkostrad itu tak ingin KLB Partai Demokral sebagai klaster lonjakan Covid-19 di Sumatera Utara.

Dia pun memerintahkan Satgas Covid-19 Sumut mendatangi The Hill Hotel Sibolangit, lokasi KLB Partai Demokrat.

Perintah itu dilakukan untuk mengecek izin gelaran KLB Partai Demokrat di lokasi tersebut.

"Nanti saya cek kepada satgas. Kalau di satgas bilang tidak ada (izin) kita usir. Hey tidak ada kegiatan tak berizin di sini," ucap Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, dikutip dari TribunMedan

Berita Rekomendasi

Kata Edy, ada atau tanpa perintah dirinya, Satgas Covid-19 Sumut wajib turun ke lokasi.

Karena sudah menjadi tugas Satgas untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Sumut.

"Pasti (Satgas) otomatis itu, begitu dengar datang. Satgas itu berkuasa. Wartawan pun perlu datang ke sana siapkan mobil," sebutnya.

Edy menyebutkan ketegasan bukan berarti mendukung salah satu kubu dari Partai Demokrat, tetapi hanya menjalankan aturan agar pandemi covid-19 di Indonesia, khususnya Sumut bisa segera teratasi.

"Saya bukan provokator ya," ucap Edy.

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunMedan/Mustaqim Indra Jaya/Muhammad Nasrul/Arjuna Bakkara)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas