Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Singgung Moeldoko, AHY: Politik Adalah Etika Untuk Mengabdi, Bukan Semata-mata Cara Untuk Berkuasa

AHY menyinggung pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang dinilainya tidak mengedepankan nilai-nilai etika

Editor: Sanusi
zoom-in Singgung Moeldoko, AHY: Politik Adalah Etika Untuk Mengabdi, Bukan Semata-mata Cara Untuk Berkuasa
Lusius Genik/Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Senin (8/3/2021) 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan refleksi kebangsaan kepada seluruh kadernya yang hadir di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (8/3/2021).

Dalam refleksinya, AHY menyinggung pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang dinilainya tidak mengedepankan nilai-nilai etika dan moralitas dalam berpolitik.

KLB tersebut, kata dia, sarat akan praktik-praktik politik yang tidak adil.

Baca juga: Ungkapan Menyesal dari Salah Satu Peserta KLB Demokrat, Awalnya Dijanjikan Uang Rp 100 Juta

"Hari ini sebagaimana kita saksikan dalam testimoni peserta kongres ilegal tersebut, kita disajikan oleh suguhan praktik-praktik politik yang tidak fair," ucap AHY.

AHY juga menyinggung keterlibatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

Moeldoko dituding memanfaatkan uang dan kekuasaan untuk menguasai Partai Demokrat.

Berita Rekomendasi

AHY mengingatkan bahwa tidak ada cara yang singkat untuk memperoleh sesuatu.

Baca juga: Kubu AHY Diminta Tak Kaitkan Presiden Jokowi dalam Konflik Partai Demokrat

"Bukan dengan jalan pintas, apalagi menghalalkan segala cara. Baik menggunakan kekuatan uang maupun elemen kekuasaan," ujar AHY.

AHY kemudian berpesan, bahwa berpolitik adalah etika untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Bukan semata-mata cara untuk memperoleh kekuasaan.

"Bagi saya, politik seharusnya adalah etika untuk mengabdi, bukan semata-mata cara untuk berkuasa. Inilah esensi dari konferensi pers hari ini," kata AHY

Menurut AHY, tidak bisa budaya berpolitik terus dilakukan dengan cara-cara yang tidak fair dan tidak sehat.

"Kompetisi yang tidak fair dan tidak sehat itulah yang mengurungkan niat putra-putri terbaik bangsa untuk masuk dalam gelanggang politik," ujar AHY.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas