Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerakan 1 Juta Sajadah Pelindung Covid-19, Puan Harap Masyarakat Lebih Tenang Beribadah di Masjid

Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri 'Peluncuran Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah Pelindung Covid-19'.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Gerakan 1 Juta Sajadah Pelindung Covid-19, Puan Harap Masyarakat Lebih Tenang Beribadah di Masjid
Foto : Dok. Istimewa
Ketua DPR RI Puan Maharani menyerahkan sajadah kepada Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla dalam 'Peluncuran Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah Pelindung Covid-19', di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (11/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri 'Peluncuran Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah Pelindung Covid-19'.

Gerakan nasional ini dilaksanakan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat beribadah di masjid pada masa pandemi Covid-19.

Sajadah pelindung Covid-19 dibuat dengan bahan khusus polyster anti air dan diklaim sangat efektif serta efisien pada kondisi Covid-19, karena mudah dicuci, dibilas, dan dikeringkan, atau disemprotkan cairan pembersih virus.

"Selama setahun ini ada kerinduan besar di dalam hati kita semua untuk bisa kembali beribadah seperti biasa. Termasuk kerinduan menjalankan ibadah salat berjemaah secara aman di tengah pandemi Covid-19," ujar Puan, dalam pidatonya di acara tersebut, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (11/3/2021).

Karena itu, kata Puan, dia mengapresiasi ormas Pemuda Pancasila yang melakukan aksi gotong royong menyediakan satu juta sajadah pelindung Covid-19 untuk masjid-masjid.

"Sebagai bagian dari solusi untuk dapat mengobati kerinduan untuk kembali menjalankan ibadah salat berjemaah secara aman," ujarnya.

Puan berharap, pada bulan suci Ramadan nanti sajadah pencegah Covid ini dapat menambah kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam beribadah di masjid.

Baca juga: Wapres Luncurkan Gerakan Nasional Sejuta Sajadah Pelindung Covid-19 yang Diinisiasi Pemuda Pancasila

Berita Rekomendasi

"Kembali melaksanakan salat tarawih berjemaah yang tahun lalu terpaksa tidak bisa dilakukan karena pandemi Covid-19," kata dia. 

"Tentu kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan, sebab sajadah pelindung Covid ini hanyalah sebuah ikhtiar agar kita bisa menjalankan ibadah salat berjemaah di masjid di tengah masih berlangsungnya Pandemi Covid-19," sambung Puan. 

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah V itu juga mengapresiasi pembuatan sajadah pelindung Covid-19 yang melibatkan para perajin usaha mikro. 

"Jadi kita bisa aman beribadahnya, sekaligus usaha mikro turut terbantu usahanya di tengah kesulitan di masa pandemi," ucap Puan. 

"Harapan saya aksi ini menginspirasi seluruh komponen bangsa untuk terus bergotong royong di masa pandemi ini," tandasnya. 

Adapun peluncuran gerakan tersebut dilakukan secara virtual oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Kemudian, Puan secara simbolis menyerahkan sajadah kepada Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla, disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, serta Ketua MPP Pemuda Pancasila Japto Soeryo Soemarno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas