Ormas dan Orsap Serukan Dukungan : Demokrat Hanya Satu, yang Sah di Bawah Komando AHY
Dukungan terhadap Partai Demokrat atas tindakan illegal dan inkonstitusional Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat terus berdatangan.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
“Pelaksanaan KLB adalah sebuah kegiatan yang sangat tidak bermartabat dan tidak mengajarkan kaidah dan demokrasi yang ada. Kami juga sangat khawatir iklim investasi menurun akibat kegaduhan yang dilakukan Moeldoko cs. Karena itu kami meminta dengan sangat kepada Presiden untuk memecat KSP Moeldoko," tegas Couberthein.
Dukungan senada turut disampaikan oleh PDRI, IMDI dan BMI.
Tiga orsap Partai Demokrat tersebut menolak anggapan dualisme kepemimpinan Partai Demokrat, dan AHY adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.
“Atas nama PDRI, kami mengajak kaum perempuan di manapun berada. Mari kita doakan Pak AHY agar tetap tabah menghadapi cobaan ini dan mengutuk keras upaya GPK-PD melalui KLB Deli Serdang,” kata Sekjen DPP PDRI, Lies B. Soemarto.
“Kami, IMDI, dengan ini menyatakan prihatin dengan demokrasi hari ini. Kami meminta Kemenkumham menolak KLB abal-abal Deli Serdang,” tegas Pjs Ketua Umum DPP IMDI, Anton Surato didampangi para ketua DPD IMDI se-Indonesia.
Baca juga: Polri Siap Tindak Jika Ada Personel Yang Terlibat Politik Praktis Dalam Dualisme Partai Demokrat
Selain itu, IMDI tegas menolak KLB Deli Serdang karena illegal, inkonstitusional, dan tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat.
Pernyataan sikap tersebut dibacakan oleh Sekjen DPP IMDI, Muslim.
IMDI juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama menyelamatkan Demokrasi Indonesia dari segala macam ancaman dan rongrongan oknum serakah dan tak beradab.
“Kami Insan Muda Demokrat Indonesia akan tetap Setia di bawah Kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan berjuang bersama sampai titik darah penghabisan,” kata Muslim.