Fakta Warga Mulai Rebutan Minta Divaksin Covid-19, Dulu Ragu
Sejumlah guru di Polman terpaksa dilarikan ke ruang perawatan usai berdesakan ingin menerima vaksinasi covid-19, Kamis (18/3/2021).
Editor: Hasanudin Aco
"Kalau saya kerjanya di gudang di Pluit. Ini teman saya (Devi) juga sama," kata Ahmad saat ditemui Kompas.com usai vaksinasi.
Baca juga: Presiden Tinjau Vaksinasi Massal 500-an Guru di Makassar
Ahmad mengaku ia dan Devi bisa mendapat vaksinasi karena didaftarkan oleh bosnya.
Mereka didaftarkan untuk vaksinasi sejak Februari atau awal kegiatan vaksinasi ini dibuka.
Hari ini keduanya sudah menjalani penyuntikan untuk vaksin dosis kedua.
Ahmad mengaku tak sulit baginya mendapat jatah vaksin meskipun bukan pedagang. Ia cukup menyetorkan Kartu Tanda Penduduk ke bosnya.
4. Pengakuan Wagub DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim, program vaksinasi Covid-19 bagi lansia disambut antusias oleh masyarakat.
Ia pun memastikan, hingga saat ini tidak ada laporan penolakan dari warga soal program vaksinasi warga berusia di atas 60 tahun ini.
"Lansia justru berbondong-bondong ingin mendapatkan vaksin. Karena mereka lansia, ada kekhawatiran yang tinggi," ucapnya, Kamis (18/3/2021)
Tanggapan positif ini dikatakan Ariza tidak terlepas dari peran aktif masyarakat yang mendorong para lansia untuk segera divaksin.
Pasalnya, fatality rate atau tingkat kematian untuk kelompok umur di atas 60 tahun cukup tinggi dibandingkan lainnya.
"Justru keluarganya mendorong agar para orang tua, para kakek nenek segera divaksin," ujarnya di Balai Kota Jakarta.
Politisi Gerindra ini pun mengapresiasi warga yang sangat antusias menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan pemerintah.
Menurutnya, tanpa peran aktif dari masyarakat program ini tak akan berjalan dengan mulus.
Sumber: Tribun Timur/Kompas.com/Tribun Jakarta