Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Usai meresmikan Bandara Toraja di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi masal di Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Kamis (18/3/2021).

Presiden mengatakan bahwa 11 ribu masyarakat di Tana Toraja akan menjalani vaksinasi Covid-19 yang terdiri dari Lansia, pelayan publik, dan lainnya.

"Pada pagi hari ini saya datang ke Tana Toraja dalam rangka melihat proses vaksinasi yang ada di sini. Jadi hari ini dikerjakan dalam proses 11 ribu masyarakat, yang sebelum juga sudah berjalan 6 ribu sehingga totalnya ada 17 ribu masyarakat," kata Presiden.

Baca juga: Jika Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Berpergian, Satgas IDI Ingatkan Diskriminasi

Dengan vaksinasi yang dilakukan, presiden berharap penyebaran Covid-19 di Tana Toraja dapat menurun.
Meskipun vaksinasi telah dilakukan namun protokol kesehatan 3 M harus terus dilakukan mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Tadi saya lihat prosesnya semuanya berjalan dengan lancar, vaksinnya juga siap tersedia, petugasnya juga siap dan kita harapkan terus berproses sampai selesai di kabupaten ini," kata Presiden.

Sebelumnya pemerintah terus menggencarkan vaksinasi masal untuk mempercepat terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity.

Baca juga: WNI Overstay di Jepang Berharap Dapat Divaksinasi Covid-19 di Negeri Sakura

Dikutip dari keterangan Kemenkes Jumat (12/3/2021), hingga pukul 14.00 WIB, tercatat 3.769.174 orang telah menerima vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama atau mencakup 9,34 persen dari total sasaran penerima vaksinasi.

Jumlah tersebut terdiri dari 1.404.764 tenaga kesehatan dan SDM mendukung kesehatan

Kemudian, petugas pelayanan publik sebanyak 1.819.875 orang. Serta kelompok lansia sebanyak 544.535 orang.

Baca juga: Bayi Baru Lahir di AS Langsung Punya Antibodi Covid-19, Ibunda Disuntik Vaksin semasa Hamil

Sementara itu, tercatat 1.339.362 orang telah menerima vaksin dosis kedua atau 3,32 persen dari total cakupan di seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut masih didominasi oleh tenaga kesehatan dan SDM mendukung kesehatan sebanyak 1.153.626 orang, 182.177 orang petugas pelayanan publik., serta 3.559 orang lansia.

Diketahui, total sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 181.554.465 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.468.764 orang diantaranya adalah sasaran vaksinasi tenaga kesehatan dan SDMK (Sumberdaya Manusia Kesehatan).

Petugas pelayanan publik 17.327.169 orang, 21.553.118 kelompok lansia, serta sekitar 121 juta masyarakat umum lainnya.