Sebelum Kilang Balongan Meledak, Warga Datangi Pertamina Minta Susu dan Cek Kesehatan
Warga Sukaurip melakukan aksi unjuk rasa sebelum terjadinya ledakan kilang minyak yang dioperasikan Pertamina RU VI, Senin (29/3/2021) dini hari.
Editor: Choirul Arifin
Sujana bahkan mengalami mata perih, tenggorokan serak hingga kata dia ada beberapa warga yang sesak napas.
Oleh karenanya, para warga menggeruduk Kilang Balongan untuk meminta kompensasi jaminan kesehatan kepada pengelola.
"Iya, biasanya memang kecium, cuma jarang. Biasanya (Pertamina) ngasih susu ke masyarakat yang terdekat. Susu sama periksa kesehatan kalau ada yang sakit langsung dijamin," ucapnya.
"Kami kan demo sengaja buat minta penjelasannya apa ini kejadiannya bisa sampe parah kaya gini," tukasnya memastikan.
Demo yang dilakukan warga Desa Sukaurip berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam, sekira sejak pukul 23.00 WIB - 00.30 WIB Senin dini hari.
Tidak berselang lama, tepatnya pada pukul 00.45 WIB, Kilang Balongan mengalami ledakan.
Ledakan yang terjadi tiba-tiba itu membuat warga berhamburan karena panik karena menghasilkan getaran yang sangat kencang.
Diperkirakan, getaran itu dirasakan sampai radius lebih dari 2 kilometer (km).
Caption : Warga desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat menjadi warga terdekat dengan lokasi ledakan Kilang minyak milik PT. Pertamina, Senin (29/3/2021)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.