Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejari Natuna dan Karimun Eksekusi 10 Kapal Tangkap Ikan Asal Vietnam

Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Eksekutor Kejaksaan Negeri (Kejari) Natuna dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun mengeksekusi pemusnahan barang bukt

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kejari Natuna dan Karimun Eksekusi 10 Kapal Tangkap Ikan Asal Vietnam
Ist
Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Eksekutor Kejaksaan Negeri (Kejari) Natuna dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun mengeksekusi pemusnahan barang bukti sebanyak 10 kapal tangkap ikan asing. 

7. Kapal BV 92778 TS dengan terpidana Ho Van Vui

8. Kapal KG 91526 dengan terpidana Tran Huynh Nguyen

Leo menambahkan untuk dua barang bukti kapal tangkap ikan asing asal Vietnam yang dimusnahkan merupakan barang bukti Kejaksaan Negeri Karimun dalam tindak pidana perikanan yang telah memperoleh Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap pada tingkat pertama.

Dua kapan tersebut yakni:

1. Kapal KG 93811 TS dengan terpidana Tran Van Trung

2. Kapal KG 93012TS dengan terpidana Loung Hoang Anh

"Rencananya, cara pemusnahan barang bukti kapal tangkap ikan tersebut dengan cara kapal diberi pemberat berupa batu dan telah dilubangi dibeberapa titik, kemudian dibakar dengan menggunakan solar, selanjutnya kapal ditenggelamkan di Perairan Sabang Mawang tepat di titik koordinat 3° 36’ 00’’ N 108° 06’ 38” E," kata Leo.

Berita Rekomendasi

Namun, Leo menyebut karena hanya 7 unit kapal tangkap ikan asing yang berhasil ditarik ke titik penenggelaman, dan 1 unit kapal tangkap ikan asing (KG 91526 TS) tenggelam sebelum tiba di titik penenggelaman yang terletak di dekat perairan antara Pulau Setanau dan Setayi akibat kondisi arus kencang, maka kapal yang berhasil ditenggelamkan hanya 8 unit kapal.

"Sementara dua unit kapal tangkap ikan asing (BV 92778 TS dan BV 92468 TS) tidak dapat ditarik ke titik penenggelaman karena karam di pelabuhan, akan dimusnahkan pada Kamis 1 April 2021 dengan cara dihancurkan dengan menggunakan alat berat hingga tidak dapat digunakan kembali," pungkas Leo. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas