Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas musibah banjir bandang dan longsor di berbagai tempat di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi mengatakan apa yang terjadi di NTT merupakan musibah besar yang perlu segera ditangani secara cepat oleh pemerintah.

"Kami berharap pemerintah gerak cepat memberikan bantuan, membangun tempat penampungan, dan berbagai hal yang diperlukan mengingat banyak warga kehilangan rumah, butuh pengobatan, dan perlindungan dari kemungkinan musibah susulan," ujar Arwani, kepada wartawan, Senin (5/4/2021).

Baca juga: UPDATE Banjir Bandang di Adonara, Cuaca Ekstrem Buat Petugas Sulit Evakuasi, Warga Butuhkan Selimut

Baca juga: UPDATE Banjir Bandang di Flores Timur Akibat Siklon Seroja, 256 Orang Mengungsi, 5 Jembatan Putus

Arwani menyebutkan dirinya menerima laporan dari DPW dan DPC di NTT tentang banyaknya rumah warga yang hanyut dan membutuhkan tempat tinggal sementara.

Apalagi di sebagian tempat masih banyak binatang buas yang berbahaya bagi warga.

Oleh karena itu, dia akan menyalurkan bantuan melalui DPW dan DPC PPP dalam bentuk uang maupun barang yang dibutuhkan warga.

"DPP PPP hari ini juga akan menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena musibah di NTT," jelas Arwani.

Arwani memastikan bahwa bantuan kepada korban bencana di NTT akan menjadi fokus perhatian PPP pada saat ini.

Dia juga meminta semua kelompok, komunitas, maupun institusi lainnya untuk bahu membahu memberikan bantuan kepada warga yang saat ini sangat membutuhkan.

Sebagaimana diketahui banjir bandang dan longsor terjadi di NTT pada Minggu 4 April lalu. Ratusan bahkan ribuan rumah disapu banjir, puluhan orang pun telah ditemukan meninggal akibat bencana ini.