Dinkes DKI Optimis Pelatihan Vaksinator Secara Virtual Bisa Pulihkan Kesehatan Masyarakat
Upaya memutuskan mata rantai penularan Covid-19 melalui pemberian vaksin merupakan langkah paling efektif dan efisien untuk memulihkan kesehatan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Seksi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, dr Verry Adrian M Epid, mengaku optimis pelatihan vaksinator yang dilakukan secara massal dan virtual terhadap tenaga kesehatan dapat memulihkan kondisi masyarakat Indonesia di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Menurutnya, upaya memutuskan mata rantai penularan Covid-19 melalui pemberian vaksin merupakan langkah paling efektif dan efisien untuk memulihkan kesehatan masyarakat.
Karena itu, menurutnya, pelatihan vaksinator yang digelar bersama platform kesehatan digital ALODOKTER ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah tenaga kesehatan yang berkontribusi pula pada program vaksinasi.
Baca juga: Cerita Siswa di Jakarta Belajar Tatap Muka, Nyasar Pergi Sekolah hingga Takut Terpapar Covid-19
"Kami optimis bahwa Indonesia akan segera pulih dengan adanya pelatihan-pelatihan virtual seperti ini. Kita semua harus bertindak dengan cepat dan tepat agar capaian vaksinasi di lapangan maksimal. Metode pelatihan akan dilaksanakan secara full online dengan platform yang paling mudah diikuti oleh semua peserta," ujar dr Verry, dalam virtual press conference 'Pelatihan Vaksinator untuk Percepatan Program Vaksinasi dan Wujudkan Indonesia Bebas Covid-19', Rabu (7/4/2021).
Sementara itu, Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah DKI Jakarta dr Fery Rahman, MKM mengatakan selama ini upaya sosialisasi terkait program vaksinasi yang promotif telah berjalan dengan baik.
Baca juga: Kemenag Bakal Gelar Bahtsul Masail Bahas Manasik Haji di Masa Pandemi Covid-19
Begitu pula yang dilakukan oleh IDI yang terus melakukan pelatihan vaksinator sejak tahun lalu.
"Sekarang kita perlu fokus pada penatalaksanaan vaksinasi yang merata di Indonesia. IDI telah secara konsisten melakukan pelatihan vaksinator dari akhir tahun kemarin guna persiapkan sumber daya manusia saat vaksin telah tersedia. Kolaborasi pelatihan massal seperti ini sangat dibutuhkan sekarang agar seluruh daerah di Indonesia terjangkau," kata dr Fery Rahman.
Baca juga: Benarkah Fungsi Paru-paru Penyintas Covid Tidak Bisa Normal Lagi? Ini Kata Ahli
Perlu diketahui, pelatihan terhadap vaksinator secara massal dan virtual ini menargetkan partisipasi lebih dari 10.000 nakes.
Setelah mengikuti pelatihan vaksinator massal ini, nantinya mereka akan mendapatkan sertifikasi vaksinator Covid-19.
Program pelatihan ini merupakan hasil inisiasi ALODOKTER dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Pusat Pelatihan Kesehatan Daerah (Puslatkesda), serta IDI.