TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamis (8/4/2021) pagi, ratusan prajurit TNI AL tampak sibuk mempersiapkan perlengkapan dan perbekalan di Mako Komandan Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta.

Pantauan Tribunnews.com, para prajurit TNI AL dari satuan Marinir tampak berbaris rapih di haluan Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Bintuni-520.

Beberapa dari mereka tampak mengecek kesiapan senjata serta perbekalan yang akan dibawa ke medan 'pertempuran'.

Tak hanya itu, para prajurit juga terlihat berbincang dengan keluarga melalui sambungan video call.

Sekitar pukul 10.45 WIB, Blast yang merupakan suara dari klakson kapal KRI berbunyi kencang.

Baca juga: TNI Pastikan Pesawat Tempur Asing di Sekitar Kepulauan Natuna Melintas di Luar Teritorial Indonesia

Bunyi tersebut sekaligus menandakan para prajurit harus segera memasuki KRI Teluk Bintuni-520.

Mereka langsung mengambil barisan untuk bersiap masuk ke dalam kapal berjenis Landing Ship Tank (LST) ini.

Tak lupa, pengecekan protokol kesehatan oleh prajurit dilakukan secara ketat.

Seluruh prajurit yang masuk kedalam kapal, disemprotkan desinfektan terlebih dahulu.

Selain itu, mereka juga harus menggunakan Hand Sainiteser dan dilakukan pengecekan suhu tubuh.

Hal itu sesuai dengan instruksi Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah yang meminta seluruh prajurit yang bertugas agar tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Komandan KRI Teluk Bintuni 520 Letkol Laut (P) Andrik Irwanto juga terlihat mengecek langsung kesiapan angggotanya yang masuk ke dalam Kapal.

Melalui pengeras suara, terdengar instruksi yang ditujukan kepada seluruh orang yang ada di dalam Kapal.

"520, bersiap melalukan pelayaran dan bertempur," bunyi kalimat tersebut.