Dampak Gempa Malang, Pengendara Tewas Terkena Longsoran hingga Atap RSUD Mardi Waluyo Blitar Ambrol
Berikut dampak gempa di Malang yang bermagnitudo 6,7, satu pengendara tewas terkena longsoran hingga atap RSUD Mardi Waluo Blitar ambrol.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
"Benar ada 1 rumah roboh milik Pak Ngatiran. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Joko Sambang Kabid Kedaruratan dan Rekotijensi BPBD Kabupaten Lumajang.
Sementara di kawasan selatan, longsor telah terjadi di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro akibat terkena dampak guncangan gempa. Tepatnya di kilometer 56.
Nahas, saat longsor terjadi ada pengendara motor pasangan suami-istri tertimpa batu besar dari atas buktit. Akhirnya 1 orang tewas dalam peristiwa ini.
"Yang meninggal dunia suaminya. Untuk istri patah tulang dan motor hancur," ujar Joko.
Informasinya, korban saat ini sedang dilarikan ke rumah sakit.
Namun, sampai berita ini diturunkan, pihaknya belum bisa menjelaskan identitas korban secara detail.
2. Alami Kerusakan, Sebagian Atap RSUD Mardi Waluyo Blitar Ambrol
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar, Jawa Timur mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021).
Gempa yang dimutakhirkan berkekuatan magnitudo 6,1 itu membuat sejumlah atap RS Mardi Waluyo ambrol.
Hal itu dibenarkan oleh pihak RSUD Mardi Waluyo.
"Benar (mengalami kerusakan)," ungkap salah satu pegawai RSUD Mardi Waluyo saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu.
Disebutkannya, terdapat sejumlah atap ruangan di gedung tengah yang rusak akibat gempa tersebut.
Peristiwa rusaknya sejumlah atap ruangan itu disebut terjadi saat gempa menggoyang pada pukul 14.00 WIB.
"(Gempa) lebih dari 1 menit," ujarnya.