Ramadan di Tengah Bencana, Wapres Minta Masyarakat Bersabar
Wapres tengah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah agar musibah bencana alam bisa ditangani secepatnya.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kepada umat muslim yang menjalani puasa Ramadan di wilayah bencana agar bersabar.
"Hadapi ramadan ini dengan tenang tapi kan kita saat ini terutama di Malang dan sekitarnya menghadapi saat ini tentu tidak tenang karena ada gempa, banyak kerusakan, banyak korban maka Wapres harap semua sabar," kata Juru Bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi dalam keterangannya, Selasa (13/4/2021).
Wapres saat ini ,dikatakan Masduki, juga tengah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah agar musibah bencana alam bisa ditangani secepatnya.
"Saya kira ini dengan kondisi yang tidak ideal karena musibah apabila dilakukan bersabar insyaallah, wapres juga berempati terhadap korban yang ada di Malang dan sekitarnya," tambahnya.
Baca juga: UPDATE Data Korban Bencana NTT: 177 Orang Meninggal, 45 Lainnya Masih Hilang
Diketahui, ramadan tahun ini selain bencana pandemi Covid-19, Indonesia juga dilanda sejumlah bencana alam lain.
Berturut-turut ada banjir bandang di Flores NTT hingga gempa bumi di selatan Pulau Jawa.
Berdasarkan hasil analisi BMKG gempa tektonik tersebut memiliki kekuatan 6,7M, kemudian diupdate menjadi magnitudo 6,1M.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km," dikutip dari siaran pers BMKG.
Berdasarkan analisis BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi