Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Masyarakat Nekat Mudik Lebih Awal, Korlantas Polri Tambah Titik Penyekatan

Korlantas Polri akan menambah titik penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang memilih mudik lebih awal.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Antisipasi Masyarakat Nekat Mudik Lebih Awal, Korlantas Polri Tambah Titik Penyekatan
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
MUDIK LEBIH AWAL - Calon penumpang memadati Terminal AKAP Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (9/4/2021). Terkait adanya larangan mudik oleh pemerintah, sejumlah warga mengakalinya dengan mudik lebih awal untuk menjalani tradisi munggah yakni menjalani pekan pertama puasa ramadan di kampung bersama keluarga besarnya, setelah itu mereka kembali lagi ke Jakarta dan merayakan lebaran di ibukota. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri, Kombes Rudi Antariksawan telah mengantisipasi masyarakat yang nekat memilih mudik lebih awal.

Antisipasi ini dilakukan agar tidak ada masyarakat yang kecolongan mencuri start mudik ke kampung halamannya.

Menurut Rudi, pihaknya akan menambah titik-titik penyekatan untuk menekan laju penularan Covid-19.

"Jadi untuk titip penyekatan ada 333 pos, kemudian tadi evaluasi juga akan ditambah lagi."

"Sesuai dengan situasi yang berkembang sehingga tidak ada yang lolos," kata Rudi, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Senin (19/4/2021).

Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri, Kombes Rudi Antariksawan
Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri, Kombes Rudi Antariksawan

Rudi menjelaskan, di daerah Jabodetabek, Polda Metro Jaya akan menambah titik penyekatan untuk mengantisipasi pemudik yang mencuri start.

Menurutnya, pos penyekatan di Jabodetabek yang ditambah menjadi sekitar 34 titik.

Berita Rekomendasi

Selain menambah titik penyekatan, pihaknya juga telah melakukan operasi keselamatan sejak 12 April 2021 lalu.

"Kita sudah mengantisipasi dengan pelaksanaan operasi keselamatan mulai dari 12 April 2021 sampai 25 April 2021 untuk yang mudik awal," kata Rudi.

Dalam kegiatan tersebut, Rudi menyampaikan aparat kepolisian akan fokus memberikan pemahaman dan sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak mudik.

Selain itu, kegiatan tersebut juga mengawasi pelaksanaan rapid test antigan di rest area dan juga perbatasan antar wilayah/kota.

Baca juga: SE Menaker Imbau Pekerja di Dalam dan Luar Negeri Tak Mudik Lebaran, Kecuali Darurat

Baca juga: Pimpinan MPR: Fenomena Mudik Awal Harus Diantisipasi dengan Bijak dan Tepat

Fenomena Mudik Awal Harus Diantisipasi

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat ikut buka suara mengenai fenomena mudik lebih awal.

Menurutnya, potensi gelombang mudik pada Idul Fitri 1442 H harus diantisipasi dengan langkah bijak dan tepat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas