UPDATE Isu Reshuffle: Munculnya Nama Menantu Wapres hingga Pernyataan Sekum Muhammadiyah
Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju terus menghembus belakangan, mulai menantu Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga Muhaimin Iskandar dikaitkan
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Malvyandie Haryadi
4. Cak Imin Bertemu Jokowi
Isu reshuffle terus bergulir sejak usulan Presiden Joko Widodo terkait peleburan kementerian dan pembuatan kementerian baru disetujui oleh DPR RI.
Di tengah isu reshuffle itu, Sekretaris Bidang Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim mengungkap adanya pertemuan oleh Presiden Jokowi dengan ketua umumnya yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Sudah (ada pertemuan antara Cak Imin dengan Jokowi)," ujar Luqman, ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (18/4/2021).
Hanya saja, ketika disinggung lebih lanjut perihal kapan pertemuan itu terjadi hingga apa saja yang dibahas antar keduanya, Luqman enggan menjawabnya.
Sebelumnya Luqman juga sempat memberikan pernyataan bahwa menteri yang akan direshuffle Jokowi berinisial M.
Namun ketika Tribunnews.com mencoba menelusuri siapa sumber yang memberitahukan hal tersebut, Luqman mengatakan sumber itu tidak boleh disebutkan namanya.
"Dari sumber yang tidak boleh disebut namanya," jelas Luqman.
Kabar dari Istana
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan segera melantik dua menteri baru Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Pelantikan dua menteri baru tersebut terkait dengan perubahan nomenklatur Kementerian yang telah disetujui DPR.
Dua menteri baru tersebut yakni Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Dikbud/Ristek) dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Presiden Insya Allah akan melantik menteri baru, Menteri Dikbud/Ristek (dan) Menteri Investasi/Kepala BKPM," kata Ngabalin dikutip dari akun twitternya @AliNgabalinNew, Rabu (14/3/2021).
Ali tidak memaparkan siapa sosok yang akan dilantik dalam dua nomenklatur baru Kementerian tersebut.
Apakah pejabat lama yakni Nadiem Makarim untuk Menteri Dikbud Ristek, serta Bahlil Lahadalia untuk Menteri Investasi.
"Adakah menteri-menteri lain yang akan di lantik, kapan dan siapa para beliau itu? Wallahu'alam bisshowaab, itu hak prerogatif Presiden dan kita tunggu saja," ujar Ngabalin.
Fadjroel Rachman Beri Penjelasan
Setelah isu soal reshuffle Kabinet Indonesia Maju mencuat ke publik, Jubir Presiden, Fadjroel Rachman terus mendapatkan pertanyaan tentang siapa menteri yang akan diganti.
Dalam video pendek yang diunggahnya di Instagram Pribadinya @fadjroelrachman, pada Jumat (16/4/2021), Fadjroel pun mencoba menjawabnya.
Fadjroel mengatakan tidak mengetahui kapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengisi posisi dua kementerian yang disebutkan akan diganti dengan menteri baru.
Ia juga sempat menyinggung nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Lebih lanjut Fadjroel menegaskan, siapa saja menteri yang akan diganti, hanya Presiden Jokowi dan Allah SWT saja yang mengetahuinya.
"Kita tidak tahu kapan Presiden akan mengisi kedua kementerian ini, yang satu pembentukan baru Kementerian Investasi, yang kedua istilahnya pengubahan apakah tetap Pak Nadiem atau ada yang lain, yang tahu hanya Presiden Joko Widodo dan Allah SWT," ujar Fadjroel.
Selain itu Fadjoel menjelaskan sebagai Staf Khusus Presiden, tentu tidak boleh mendahului Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan siapa dan kapan akan ada perombakan kabinet Indonesia Maju.
"Tetapi yang kita tahu, Presiden sudah disetujui oleh DPR untuk melakukan pembentukan kementerian baru, namanya Kementerian Investasi."
"Kemudian juga disetujui oleh DPR melakukan pengubahan kementerian, dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan ditambah Riset dan Teknologi."
"Sementara Kemenristek dan BRIN akan dihilangkan, dan Badan Riset Inovasi Nasional akan jadi badan sendiri," pungkasnya.
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Rizki Sandi Saputra. Seno Tri Sulistiyono, Choirul Arifin, Vincentius Jyestha, Faryyanida Putwiliani/Malvyandie Haryadi)