Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Moeldoko Cerita Ketangguhan Kru Kapal Selam Nanggala 402, Doakan Seluruh Awak dapat Melewati Krisis

Kepala Staf Presiden Moeldoko mendoakan seluruh kru Kapal Selam KRI Nanggala 402 bisa melewati situasi krisis ini.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Moeldoko Cerita Ketangguhan Kru Kapal Selam Nanggala 402, Doakan Seluruh Awak dapat Melewati Krisis
Kompas Tv https://www.youtube.com/watch?v=bMZpTbjiG6s
Kapal Selam ini punya 4 mesin diesel elektrik hingga 14 Torpedo. 

KRI Nanggala-402 diduga tenggelam saat sedang gladi resik untuk latihan penembakan rudal.

Namun saat melakukan perjalanan dari Surabaya menuju perairan selat Bali, kapal selam buatan Jerman tersebut hilang kontak dan tidak terdeteksi oleh radar.

Menurut rencana, KRI Nanggala-402 dijadwalkan ikut dalam latihan penembakan rudal di laut Bali, Kamis (22/4/2021).

Tapi belakangan, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan, kegiatan latihan penembakan rudal di laut Bali dibatalkan.

Kapal selam tua

KRI Nanggala 402 telah resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia sejak Oktober 1981.

KRI Nanggala 402 merupakan satu dari dua kapal selam tua buatan industri Howaldt Deutsche Werke (HDW), Kiel, Jerman Barat.

Berita Rekomendasi

Pengadaan kedua kapal selam itu, tak lepas dari keinginan Indonesia untuk kembali memperkuat kekuatan laut pada 1981.

Kekuatan kapal selam ini juga tak diragukan.

Kapal ini mengandalkan mesin diesel elektrik.

Kapal tua ini mampu melaju dengan kecepatan lebih kurang 25 knot.

Usai overhaul, KRI Nanggala-402 telah dilengkapi sonar teknologi terkini.

Kapal ini pun dilengkapi persenjataan mutakhir. Di antaranya torpedo dan persenjataan lain.

Julukan KRI Nanggala 402 pun tak main-main. Kapal selam ini dijuluki sebagai monster bawah laut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas