Mengenal Escape Suit MK11, Baju Keselamatan yang Diduga Gagal Dipakai Awak KRI Nanggala-402
Mengenal Escape Suit MK11 yang ditemukan ROV kapal MV Swift Rescue di KRI Nanggala-402.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
Dikutip Tribunnews.com dari survitecgroup.com, Escape Suit MK11 adalah pakaian seluruh tubuh yang dirancang untuk menyelamatkan diri.
Escape Suit MK11 mampu memberikan ketenangan pikiran dan keamanan sepenuhnya.
Baju keselamatan ini menggunakan 30 persen lebih sedikit udara daripada desain sebelumnya.
Baca juga: Dapat Tawaran Bantuan dari ISMERLO, KSAL Pastikan Akan Evakuasi Badan Kapal KRI Nanggala-402
Baca juga: PROFIL KRI Rigel, Berhasil Temukan KRI Nanggala-402 Lewat Pemindaian, Beda dari Kapal Perang Lainnya
53 Awak Kapal Gugur
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, bagian KRI Nanggala-402 telah ditemukan setelah dilakukan upaya pemindaian oleh KRI Rigel.
"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer," ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021), dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV.
"Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail."
"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402," jelas Hadi.
Tim pencarian berhasil menemukan sejumlah bagian dari Kapal Selam KRI Nanggala-402.
Panglima TNI lalu menyampaikan, KRI Nanggala-402 dipastikan tenggelam dan seluruh awak kapal gugur.
"Meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal."
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ungkapnya.
Baca juga: Duka Ashanty Atas Musibah Tenggelamnya KRI Nanggala-402: Semoga Para Awak Kapal Husnul Khotimah
Baca juga: Keluarga Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Minta Dimaafkan Segara Kesalahannya
Pihaknya menyampaikan duka mendalam atas gugurnya 53 awak kapal KRI Nanggala-402.
"Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel telah gugur," jelasnya.
"Prajurit-prajurit terbaik telah gugur saat melaksanakan tugas di Perairan Utara Bali."
"Selaku Panglima TNI saya menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)