Daftar Tokoh yang Bergabung ke Partai Ummat: Buni Yani, Neno Warisman, hingga MS Kaban
Partai Ummat telah resmi mendeklarasikan diri melalui tayangan di akun YouTube Amien Rais Official, Kamis (29/4/2021).
Editor: Malvyandie Haryadi
“Kami yakin seluruh mekanisme demokrasi kita dan konstitusi kita lebih dari cukup untuk melakukan perbaikan kehidupan nasional, sehingga kita tidak perlu cara-cara ekstra parlementer dan cara-cara ekstra konstitusional," imbuhnya.
Deklarasi lantas ditutup Amien Rais dengan takbir tiga kali dan pekik merdeka.
Analisa pengamat
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno mengatakan ada dua jalan terjal menanti setelah Partai Ummat mendeklarasikan diri.
"Kalau sekedar deklarasi partai tentunya sangat mudah. Tapi setelah itu ada dua jalan terjal yang harus dilalui Partai Ummat," ujar Adi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (27/4/2021).
Jalan terjal pertama menurut Adi adalah kesanggupan Partai Ummat untuk ikut serta dalam Pemilu 2024.
Meski sekedar administratif, Adi menilai syarat ini tak mudah karena untuk lolos verifikasi di KPU terbilang susah.
"Kedua, jalan terjal untuk bisa lolos ke Senayan. Bisa dibilang jalan kedua ini jauh lebih mudah. Tapi kalau melihat infratruktur Partai Ummat masih baru dan harus bersaing dengan partai lama yang sudah kokoh (pasti akan menemui jalan terjal)," jelasnya.
Baca juga: Partai Ummat Deklarasi 29 April, PAN Tegaskan Tak Terganggu dan Risau
Belum lagi, lanjut Adi, jika Partai Ummat hanya berniat untuk merebut pemilih PAN saja maka tentu harapan lolos ke Senayan bakal sirna. Sebab PAN dibawah kepemimpinan Zulkifli Hasan saat ini dinilai sudah solid dan terlembaga.
Dia pun mengusulkan agar partai besutan Amien Rais itu dapat mencari pemilih di luar pemilih PAN untuk memperbanyak jangkauan suara masyarakat.
"Partai Ummat mesti mencari ceruk pemilih di luar PAN. Kalau ngotot merebut basis pemilih PAN, Partai Ummat kemungkinan besar bakal sia-sia kerja politiknya. Basis pemilih PAN sudah mengakar, solid, dan kuat," tandasnya.