Ridwan Kamil Komentari Soal Babi Ngepet, Singgung Tetangga Julid, Ungkap Pengalaman Kerja dari Rumah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya menanggapi isu babi ngepet Depok yang viral dan kebetulan terjadi di wilayah pemerintahannya.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Trubunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya menanggapi isu babi ngepet Depok yang viral dan kebetulan terjadi di wilayah pemerintahannya.
Ia merasa prihatin masih banyak masyarakat yang memepercayai soal isu babi ngepet, karena mengkedepabkan pikiran irasional.
Hal itu disampaikannya dalam akun Instagram pribadi miliknya @ridwankamil.
"Masih banyak masyarakat yang mudah percaya hoaks. Apalagi pembuat hoaksnya adalah tokoh setempat.
Baca juga: Bahas Heboh Babi Ngepet Bareng Anang dan Ashanty, Gus Miftah: Hidup Susah, Belajar Iman yang Benar
Baca juga: Ridwan Kamil dan KAMMI Sepakat Siapkan Kejayaan Indonesia 2045
Karena akal sehat dan rasionalitas sering dikalahkan oleh hal-hal irasional," kata Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya @ridwankamil di Jakarta, Jumat, 30 April 2021.
Kang Emil sapaan akrabnya pun menganggap jika orang yang membuat isu hoax itu orang yang julid, karena tetangganya punya duit jarang keluar rumah tapi memiliki banyak uang.
"Tetangga Julid. Udah mah irasional juga hobi ngomporin menyiram bensin ke api. Menuduh jika tetangga kaya tapi jarang ke luar rumah artinya duitnya tidak halal," katanya.
Ia juga menjelaskan jika dalam kondisi dan perkembangan zaman seperti sekarang ini, orang bisa bekerja dari rumah untuk berjualan secara online hanya dengan memanfaatkan computer atau gadget.
Sehingga, bisa menghasilkan uang dengan sangat mudah untuk mencukupi kebutuhan hidup.
"Padahal hari ini, jual beli online bisa dari rumah, jadi konsultan konten marketing, grafis, bahkan dulu saya arsitek, di awal-awal pernah kerja di rumah selama 2 tahun, mengerjakan kerjaan dari luar negeri.
Baca juga: Sosok Penuding Isu Babi Ngepet di Mata Warga Desa Ragajaya Bogor
Baca juga: Ini Jawaban Ketua RW 10 Desa Ragajaya Bogor Saat Warganya Bikin Isu Pasugihan Babi Ngepet
Tak hanya itu, dirinya juga mengimbau kepada generasi penerus untuk tidak mempercayai hal gaib seperti itu.
"Mudah-mudahan anak cucu kita yaitu generasi Z dan generasi Alpha mah jauh dari hal-hal begini. Aamiin," tegasnya.
Diberitajan sebelumnya, isu babi ngepet akhirnya terkuak. Polisi telah menetapkan AI (44), sebagai tersangka penyebar hoaks babi ngepet di Sawangan, Depok Jawa Barat.
Tersangka meminta maaf kepada publik atas perbuatannya. Ia kini ditahan Polres Metro Depok.