Kolonel Iwa Kartiwa Minta Pertemuannya dengan Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan Tidak Dipolitisasi
Iwa menceritakan beberapa waktu lalu ia memang pernah bertemu dengan kakaknya tersebut di rumah ibu mereka di Tasikmalaya Jawa Barat.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Komandan Satuan Kapal Selam Koarmada II Kolonel (P) Iwa Kartiwa meminta pertemuannya dengan kakaknya yakni Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan tidak dipolitisasi.
Iwa menceritakan beberapa waktu lalu ia memang pernah bertemu dengan kakaknya tersebut di rumah ibu mereka di Tasikmalaya Jawa Barat.
Setelah berbuka puasa keduanya, kata Iwa, bertemu selama kurang lebih 15 menit.
Dalam pertemuan tersebut, kata Iwa, tidak banyak yang dibicarakan keduanya karena Iwa yang mengalami syaraf terjepit tidak bisa beraktifitas dalam jangka waktu lama dan ingin istirahat.
Baca juga: Analisis Militer: Kapal Selam di Masa Depan Lebih Baik daripada Kapal Induk
Namun ia yakin, kakaknya tahu kondisinya sedang sakit.
"Mungkin dari sisi keluarga beliau saudara saya yang tertua, mungkin prihatin dengan kondisi saya. Jadi bentuk kasih sayang dan perhatian. Tapi ini jangan disalahartikan, kami tidak ingin dikasihani. Kami tidak ingin ada sensasi apapun. Kami jangan dipolitisir" kata Iwa saat konferensi pers di RS TNI AL Mintohardjo Jakarta pada Selasa (4/5/2021).
Iwa menegaskan tidak mengetahui apa saja yang telah disampaikan kakaknya ke media terkait kondisi dirinya.
Namun ia menegaskan tidak pernah berbicara terkait kedinasan dengan kakaknya tersebut
"Kami sangat bersyukur masih bisa berdinas. Kami tidak ingin apapun. Jadi kalau kakak saya menyampaikan hal tertentu saya tidak tahu sama sekali. Saya tidak berbicara masalah kedinasan," kata Iwa.
Sebelumnya Iwa mengklarifikasi sejumlah isu dan pemberitaan terkait dirinya yang disangkutpautkan dengan KRI Nanggala ataupun kapal selam.
Baca juga: Dua Kapal Angkatan Laut China Tiba di Perairan Bali Bantu Evakuasi KRI Nanggala-402
Sejumlah isu tersebut di antaranya muncul setelah Anton berbicara ke publik mengenai Iwa.
Sebelumnya diberitakan Iwa Kartiwa mengalami sakit berdasarkan cerita dari mantan Kapolda Jawa Barat Irjen (Purn) Anton Charliyan, yang adalah kakak kandungnya.
Menurut Anton, adiknya sakit parah akibat mengisap terlalu banyak zat besi selama puluhan tahun bertugas sebagai pasukan khusus kapal selam.
Kondisi ini tidak hanya dialami oleh adiknya.
Menurut Anton, hampir semua anggota pasukan khusus kapal selam mengalami hal yang sama.
"Sampai saat ini, adik saya masih enam tahun lagi masa tugasnya, tapi sakit akibat zat besi, kandungan selama bertugas di kapal selam. Sedangkan mereka yang bertugas di luar kapal selam meraih sukses kariernya. Bukan apa-apa, ini saya sakit hati sebagai kakak kandung dan merasakan," kata Anton kepada Kompas.com, Jumat (30/4/2021).