Panglima TNI dan Menkominfo Bahas Rencana Pembangunan 5 Ribu BTS di Papua dan Natuna
Pembahasan tersebut dilakukan ketika Johnny melakukan kunjungan kerja ke Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (5/5/2021).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate membahas terkait rencana pembangunan 5.000 Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Papua dan Natuna yang akan dilakukan oleh Kominfo.
Pembahasan tersebut dilakukan ketika Johnny melakukan kunjungan kerja ke Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (5/5/2021).
Hadi menyambut baik rencana kerja sama antara TNI dan Kominfo.
Ia mengatakan TNI akan mendukung penuh rencana pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo.
“Hal ini merupakan program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menargetkan pembangunan konektivitas digital yang menghubungkan seluruh pelosok Nusantara,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Rabu (5/5/2021).
Baca juga: Menkominfo Temui Kapolri Minta Bantuan Selesaikan Target 4G Masuk ke 80 Ribu Desa-Kelurahan
Hadi mengatakan TNI akan membantu keamanan selama dan sesudah pembangunan BTS di daerah terpencil di seluruh wilayah NKRI.
Pengamanan tersebut, kata Hadi, menjadi penting dilakukan untuk mempercepat proses peningkatan fasilitas dan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagi sektor.
“Pembangunan infrastruktur digital oleh Kementerian Kominfo merupakan program strategis yang harus didukung untuk pemerataan akses internet di seluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya pemerataan akses internet, maka dapat mendukung sistem pertahanan negara dan mempermudah pelaksanaan tugas pokok TNI,” kata Hadi.
Johnny mengatakan pembangunan 5.000 BTS tersebut dilakukan untuk pemerataan akses internet di seluruh Indonesia.
"Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana untuk membangun BTS secara masif di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di wilayah terpencil dan terluar,” kata Johnny.
Kominfo, kata dia, akan membangun BTS tersebut di area yang tidak dimasuki operator seluler khususnya daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
“Hari ini secara khusus saya bertemu dengan Panglima TNI untuk menterjemahkan secara teknis program-program dan kebijakan Presiden RI Joko Widodo di sektor Kominfo,” kata Johnny.
Menurut Johnny, nantinya Kominfo akan menggandeng TNI untuk membantu pengamanan pembangunan infrastruktur digital atau teknologi informasi dan komunikasi yang lebih memadai di seluruh wilayah tanah air khususnya di Papua.
“Hal tersebut untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama proses pembangunan BTS di wilayah Papua, mulai dari pengiriman logistik dan bahan yang akan digunakan dalam membangun BTS,” kata Johnny.
Dalam kesempatan itu Hadi didampingi Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni, dan Waasintel Panglima TNI Laksma TNI I Putu Arya Angga.
Dalam kunjungan tersebut, Johnny didampingi oleh Deddi Permadi (Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik), Ahmad Ramli (Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika), Anang Achmad Latif (Dirut Badan Aksesibilitas Layanan Telekomunikasi & Informasi), Samuel A Pangerapan (Dirjen Aplikasi Informatika).