Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Hari Operasi Ketupat 2021, Kakorlantas: Sosialisasi dan Penyekatan Efektif Turunkan Angka Pemudik

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengungkap selama 8 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 berhasil menekan angka pemudik.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in 8 Hari Operasi Ketupat 2021, Kakorlantas: Sosialisasi dan Penyekatan Efektif Turunkan Angka Pemudik
Istimewa
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat memantau arus lalu lintas di Gadog, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/5/2021). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengungkap selama 8 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 berhasil menekan angka pemudik.

Diketahui Operasi Ketupat 2021 sudah berjalan sejak 6 Mei 2021 dengan fokus mencegah masyarakat melakukan mudik guna menekan penyebaran Covid-19.

Berdasarkan hasil evaluasi, Kakorlantas mengatakan sosialisasi peniadaan mudik dan penyekatan menjadi faktor utama turunnya angka pemudik.

“Saya sampaikan analisa dan evaluasi selama 8 hari nasional Operasi Ketupat 2021 ini. Saya sampaikan bahwa Operasi Ketupat 2021 hari kedelapan, volume arus mudik kemarin turun," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Gadog, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/5/2021).

Ia mengungkap, angka pemudik arah Jawa tengah dan Jawa Timur turun sekitar 74 persen.

Begitu juga, angka pemudik menuju Jawa Barat dan Merak mengalampi penurunan yang sangat signifikan.

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Dinilai Solid Menerapkan Kebijakan Larangan Mudik Lebaran

Berita Rekomendasi

"Yang menuju Jawa (turun) lebih kurang 74 persen, yang menuju Jabar turun 100 persen, menuju Merak turun 45 persen,” ujarnya.

Kakorlantas mengatakan berdasarkan analisis data dari Kementerian Perhubungan sempat memperkirakan 23 juta orang akan mudik.

Namun, dari data terakhir yang diterimanya dari Kementerian Perhubungan 1,5 juta orang yang keluar wilayah Jabodetabek.

Baca juga: Pria Ini Mudik Jalan Kaki Ciamis-Sumedang

Kakorlantas mengungkap efektivitas sosialisasi peniadaan mudik pada saat operasi keselamatan 24 April sampai 5 Mei 2021.

Selain itu, penyekatan di 381 titik juga dinilai sebagai upaya pencegahan yang sudah berjalan maksimal.

“Ini artinya kesadaran masyarakat sudah bagus dan langkah-langkah tindakan kita untuk melakukan pencegahan baik melalui sosialisasi maupun langkah penyekatan di lapangan sangat efektif untuk kita lakukan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kakorlantas juga mengungkap jumlah kendaraan yang diputarbalik selama peniadaan mudik.

Baca juga: Kantin Pujasera Rest Area Bogor Sepi Pengunjung Akibat Larangan Mudik

Sebanyak 600 ribu kendaraan diputarbalik karena terindikasi mudik.

Sedangkan 600 Travel gelap ditindak tegas.

“Total selama 8 hari kita putarbalikan 600 ribu kendaraan. Travel gelap yang kita tindak tegas ada 600 kendaraan,” katanya.

Diketahui, Korlantas Polri menyiapkan 381 titik penyekatan untuk mendukung kebijakan peniadaan mudik pada 6-17 Mei 2021.

Kini Korlantas Polri fokus pada pengamanan arus Balik lebaran 2021.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas