Arsjad Rasjid Harap Vaksinasi Gotong Royong untuk Sektor Prioritas
Pemerintah juga perlu mengedepankan sektor yang sangat tergantung atas mobilitas karyawan
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kandidat Ketua umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid berharap pemberian vaksinasi Gotong Royong berdasarkan sektor usaha prioritas, misalnya sektor usaha yang dianggap memiliki multiplier effect besar terhadap ekonomi, mengingat pasokan tidak mencukup dibanding kebutuhan."
Kita dihadapkan pada kenyataan bahwa permintaan terhadap vaksin jauh melebihi penyediaannya, sehingga prioritasasi tidak terhindari," kata Arsjad Rasjid di Jakarta, Jumat (7/5/2021).
Arsjad Rasjid mengatakan, selain sektor-sektor yang memiliki multiplier besar, pemerintah perlu mengedepankan sektor yang sangat tergantung atas mobilitas karyawan. "Harapannya sektor tersebut bisa menjadi katalis pergerakan roda ekonomi dan pada saat yang sama menunggu tambahan ketersediaan vaksin untuk sektor-sektor lainnya," kata Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk (INDY) ini.
Menurut dia, pandemi ini telah menyebabkan perubahan dalam mobilitas karyawan, yang bisa mempengaruhi produktivitas dan aset. Vaksinasi ini diharapkan menjadi bagian solusi untuk mengembalikkan mobilitas karyawan. "Tentu saja kita tetap harus menjalankan prokes (protokol kesehatan) 5M yang disiplin," kata dia.
Dia mengatakan, pengusaha telah mempersiapkan data karyawan seperti nomor kontak hingga kondisi kesehatan terakhir. Sementara perencanaan distribusi dan implementasi vaksinasi harus disesuaikan dengan protokol Kementerian Kesehatan (Kemkes). "Kami sudah mulai meniti kerja sama dengan penyedia vaksinator dan perangkat kesehatan pendukungnya," kata Arsjad.
Program ini merupakan upaya swasta meringankan beban pemerintah. "Tanpa peran aktif swasta, perekonomian akan rentan atau rapuh," tutur Arsjad. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional itu menjelaskan Vaksinasi Gotong Royong menyasar karyawan swasta beserta anggota keluarganya.
Arsjad mengungkapkan, Indika Energy menyambut baik dan antusias terhadap rencana vaksinasi Gotong Royong yang digagas Kadin. Program ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk mencapai 70% herd immunity di masyarakat. Sejak pandemi kata Arsjad Indika Energy telah menempatkan kesehatan dan keselamatan karyawan sebagai prioritas utama, seperti penyediaan PCR test dan pusat isolasi bagi karyawan yang terpapar Covid-19. "Sebagai partner pemerintah kami siap mendukung program vaksinasi ini terutama pada tahapan distribusi, pelaksanaan dan pendanaan," kata Arsjad.
Terkait pendanaan vaksinasi Gotong Royong, Indika Energy mengusahakan dari sumber dana internal karena kesehatan dan keselamatan karyawan adalah hal utama. (*)