Kejar Herd Immunity, Airlangga: Realisasi Vaksinasi Sudah 24,9 Juta Jiwa
Untuk mencapai Herd Immunity, 70 persen penduduk Indonesia harus mendapatkan vaksin Covid-19 atau setara 181,5 juta jiwa.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah terus berupaya mempercepat pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 agar segera tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok.
Untuk mencapai Herd Immunity, 70 persen penduduk Indonesia harus mendapatkan vaksin Covid-19 atau setara 181,5 juta jiwa.
Dalam menjalankan program vaksinasi kepada 181,5 juta jiwa, pemerintah membagi ke dalam beberapa tahap.
Baca juga: 8 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Airlangga: Masyarakat Tidak Perlu Ragu
Untuk tahap pertama pemerintah menargetkan 40 juta jiwa mendapatkan vaksin Covid-19.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa dari 40 juta target vaksinasi tahap pertama sudah terealisasi sebesar 24,9 juta.
"Dari 40 juta tahap pertama, realisasinya, 24,9 juta," kata Airlangga saat menyambut kedatangan 8 Juta Vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Airlangga Hartarto: Momentum Pandemi untuk Dorong Transformasi Ekonomi Digital
Adapun rinciannya kata Airlangga yakni tenaga kesehatan yang telah menerima dosis pertama sebanyak 1,5 juta dan yang telah menerima dosis kedua 1,4 juta, Lansia yang telah menerima dosis pertama 3.1 juta, dan dosis kedua 2, juta, petugas publik yang telah mengikuti vaksinasi dosis pertama 10,4 juta dan dosis ke dua sebanyak 6,5 juta orang.
"Pelaksanaanya tentu kita terus percepat, tentunya beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah aspek kedaerahan atau geospasial, berdasarkan basis, baik itu zona merah, orange, dan kegiatan perekonomian," katanya.
Meski program vaksinasi sudah berjalan, Airlangga meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam memakai masker. Menurut dia protokol kesehatan merupakan kunci sukses dalam menghadapi pandemi selain melalui vaksinasi dan upaya tracing, testing, dan treatmen.
"Mohon dukungan dari masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan dan agar masyarakat juga bisa mengikuti dan melaksanakan vaksinasi, dan ini diharapkan agar seluruh partisipasi masyarakat sangat dinantikan," pungkasnya.