Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Tanggapan YLKI soal Maraknya Kasus Pembeli Ancam Kurir saat Terima Pesanan COD

Berikut tanggapan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) soal maraknya kasus pembeli mengancam kurir saat terima pesanan COD.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Begini Tanggapan YLKI soal Maraknya Kasus Pembeli Ancam Kurir saat Terima Pesanan COD
dok.
Ilustrasi kurir perusahaan ekspedisi.- Berikut tanggapan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) soal maraknya kasus pembeli mengancam kurir saat terima pesanan COD. 

YLKI menilai ketidakpahaman pembeli soal aturan COD, bisa diantisipasi oleh platform e-commerce.

Antisipasi bisa berupa pihak e-commerce menampilkan kembali aturan COD, sebelum pembeli mengkonfirmasi transaksi belanja.

"Menurut kami, lebih baik saat konsumen mengkonfirmasi pembelian dengan COD, diinformasikan dulu ini syarat COD-nya."

"Ketika paham, oke, setelah itu silahkan dilanjut," terangnya.

Viral pria keluarkan pedang samurai ke kurir COD karena barang yang diantar tidak sesuai pesanan.
Viral pria keluarkan pedang samurai ke kurir COD karena barang yang diantar tidak sesuai pesanan. (ISTIMEWA via Tribun Solo)

Baca juga: Gara-gara Jam Tangan Senilai Rp 85 Ribu, Kurir di Ciputat Ditodong Senjata Tajam

Selain itu, YLKI juga memberi saran agar ada konfirmasi terlebih dahulu saat pesanan akan diantar.

Sehingga, pihak pembeli sendiri yang menerima barang pesanan dan bisa membayar biaya COD.

Tentunya juga untuk mencegah kurir menjadi korban dalam transaksi jual beli ini.

Berita Rekomendasi

"Apakah diantarkan hari ini atau besok, harusnya ada konfirmasi dari si penjual."

"Ini untuk memastikan pemesan ada di rumah dan diterima oleh pemesan sendiri," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas