Menambang Emas Bertaruh Nyawa, Kamaruddin Meninggal Tenggelam di Sungai Setelah 4 Hari Hilang
Lokasi penemuan korban berada di daerah aliran sungai (DAS), Krueng Woyla kawasan Desa Lancong, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang penambang emas di Kabupaten Aceh Barat yang sempat dilaporkan menghilang akhirnya ditemukan, Selasa (1/6/2021).
Korban bernama Kamaruddin (35) ditemukan sudah tak bernyawa.
Ia sebelumnya dinyatakan hilang selama 4 hari.
Sedangkan lokasi penemuan korban berada di daerah aliran sungai (DAS), Krueng Woyla kawasan Desa Lancong, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat.
Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono melalui Koordinator Pos SAR Meulaboh Budi Darmawan kepada Serambinews.com membenarkan kejadian ini.
Dia menyebut, Kamaruddin hilang ketika menyeberangkan bahan bakar minyak (BBM) secara manual dengan menggunakan ban bekas, untuk keperluan operasional alat berat dalam proses pencarian emas di kawasan Kecamatan Sungai Mas, pada Sabtu (29/5/2021) lalu.
Baca juga: Marak Penambangan Ilegal Batubara di Berau, DPR Minta Polri Bertindak
Kemudian sekitar pukul 11.00 tim mendapatkan info korban ditemukan oleh salah satu nelayan bernama M Zein yang sedang mencari ikan di daerah Kuala Alue Laut Sarah Jagong Gampong Lancong, Kecamatan Sungai Mas.
Baca juga: Viral Tokoh Suku Baduy Minta Tolong Karena Gunung dan Hutan Terlarang Dirusak Penambang Emas Ilegal
Berikut informasi tersebut dilaporkan ke Anggota Polsek Sungai Mas yang sedang patroli di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Woyla.
Sehingga berdasarkan informasi tersebut, tim SAR bergerak ke lokasi dan langsung mengevakuasi korban bersama tim gabungan pada posisi 4°32'24.4" N, 96°08'58.3" E sekitar 7 km dari posko di Tutut, Kecamatan Sungai Mas.
Baca juga: Selamatkan Bebek Hanyut, Remaja Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Pencarian Terkendala Arus Deras
“Evakuasi kita lakukan sekitar pukul 13.00 WIB dan sekitar pukul 13.20 WIB jasad Kamaruddin kita serahkan kepada pihak keluarganya untuk dibawa pulang ke rumah duka di Desa Manjeng, Kecamatan Pante Ceureumen,” kata Budi Darmawan.
Dengan ditemukannya jasad korban, maka pada hari itu operasi pencarian warga hilang yang melibatkan dari Pencarian tersebut melibatkan dari Pos SAR Meulaboh, Polsek, Koramil Sungai Mas, BPBD, Wanadri, Ranger, Rapi dan masyarakat langsung dilakukan penutupan.
“Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing masing dan kita ucapkan terima kasih, atas jasa dan usaha bersama dalam pencarian korban,” tutupnya.
Korban tinggalkan dua anak
Kepergian Kamaruddin korban tenggelam di kawasan Sungai Mas, telah meninggalkan duka terhadap keluarga yang selama menjadi tulang punggung keluarganya untuk membesarkan dua orang anaknya yang masih kecil-kecil.