Berbagai Macam Rumah Adat di Indonesia dari Pulau Jawa hingga Papua
Indonesia memiliki banyak jenis rumah adat karena keragaman suku dengan kebudayaan masing-masing, berikut ini daftar rumah adat berdasar pulaunya.
Penulis: Triyo Handoko
Editor: Gigih
Rumah Adat Nusa Tenggara Barat (NTB)
Namua untuk rumah NTB adalah rumah dalam loka atau istana kerajaan Sumbawa.
Rumah ini berupa dua rumah panggung kembar yang disebut dengan bala rea.
Untuk memasuki rumah panggung tersebut, terdapat jalan masuk yang tidak berundak-undak, tetapi berupa papan datar yang disusun naik sehingga setiap orang yang masuk otomatis akan menunduk.
Kekhasan rumah adat NTB adalah memiliki tiang sebanyak 99 buah sesuai dengan jumlah sifat Allah dalam agama Islam.
Rumah Adat Nusa Tenggara Timur (NTT)
Di NTT memiliki banyak ragam suku, sehingga ada beberapa jenis rumah adat.
Salah satu rumah adat yang terkenal adalah musalaki, rumah adat ini menjadi rumah bagi ketua adat dan biasa dipakai untuk kegiatan adat.
Atap musalaki berbentuk bubungan yang sangat tinggi sebagai simbol kesatuan dengan Pencipta.
Atap tersebut dibuat dengan menggunakan jerami, sementara itu pembuatan rumah adat ini dari lantai hingga atap berasal dari bahan-bahan alami.
Rumah Adat Maluku dan Papua
Provinsi Maluku Utara terbentuk pada tahun 1999 setelah sebelumnya hanya ada Provinsi Maluku di Pulau Maluku.
Sementara itu, Papua Barat menjadi provinsi baru pada tahun 2003 setelah sebelumnya menjadi satu provinsi dengan Provinsi Papua.
Rumah adat di Pulau Maluku bukanlah rumah tinggal sehari-hari, melainkan rumah bersama yang dipakai untuk perkumpulan adat, baik acara resmi maupun tidak resmi.
Rumah adat Maluku dan Maluku Utara sama-sama dibuat dalam bentuk terbuka.
Berbeda dengan rumah di Maluku, rumah adat Papua berbentuk tertutup, karena sesuai dengan kondisi alam Papua yang berupa pegunungan.
Rumah adat Papua tidak memiliki jendela karena angin gunung yang dingin agar tidak masuk ke dalam rumah sehingga penghuninya merasa hangat.
(Tribunnews/Triyo)