Parti Senang Ganjar Pranowo Bantu Renovasi Rumah Peninggalan Orang Tua
Parti langsung senang dan semringah ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membantu renovasi rumahnya di Pabelan, Kabupaten Semarang.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Parti langsung senang dan semringah ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membantu renovasi rumahnya di Dusun Ganding, Desa Sumberejo, Pabelan, Kabupaten Semarang.
Rumah yang dihuni Parti bersama suami dan anaknya tersebut merupakan peninggalan dari orangtuanya dan belum pernah direnovasi.
Konstruksi rumahnya menggunakan kayu dan kondisinya sudah mengalami pelapukan.
Beberapa kayu yang menyekat antara ruang tengah dan kamar pun tampak tak lagi utuh.
Bahkan ada yang menggantung dan tidak menyangga ke tanah.
Total, ada tiga kamar di rumah tersebut.
Ganjar sempat menengok kondisi rumah Parti.
Baca juga: Tanggapi Soal Pembukaan Pembelajaran Tatap Muka, Ganjar: Ya Saya Evaluasi, Daerah Merah Nggak
“Njenengan nyambut damel nopo pak? (Kerjanya apa pak?),” tanya Ganjar menyapa Purmanto suami Parti yang duduk di depan kediamannya, Rabu (16/6/2021).
“(bikin) Besek pak,” tutur Purmanto yang juga penyandang disabilitas tersebut.
Ganjar lantas berdialog dengan Parti, soal kondisi rumahnya.
“Meh digawe koyok piye bu (mau dibuat seperti apa, Bu)? Iki kan gede (Ini kan rumahnya besar), sing didandani cilik wae sak cukupe wae (yang dibetulkan kecil saja, secukupnya),” tanya Ganjar pada Parti.
“Nggih pak mpun kulo manut mawon (iya, pak, saya ikut sarannya saja), ” sahut Parti.
Ganjar gembira dengan respons Parti dan langsung menghubungi seseorang.
Baca juga: Tinjau Pasien Covid-19 di Asrama Donohudan, Ganjar Apresiasi Warga yang Bersedia Diisolasi Terpusat
Ternyata, Ganjar menghubungi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah, Arief Djatmiko.
“Pak ini saya di Kabupaten Semarang, lihat RTLH. Nah coba dibuatkan atau kirim besok ke sini, kalau ada tenaganya sekarang boleh. Terus buatkan desain. Omahe (Rumahnya) menurutku gede, tapi bolong-bolong (berlubang),” kata Ganjar saat menelepon Kadisperakim Jateng.