Bangun SDM Unggul, Pemerintah Luncurkan Rencana Aksi Nasional PAUD HI 2020-2024
Pemerintah meluncurkan Rencana Aksi Nasional Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (RAN PAUD HI) tahun 2020-2024.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah meluncurkan Rencana Aksi Nasional Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (RAN PAUD HI) tahun 2020-2024.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri mengatakan RAN PAUD HI merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan SDM unggul, berkualitas, dan berdaya saing.
"Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif merupakan strategi pembangunan manusia untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia dalam rangka mewujudkan tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2030 dan Generasi Emas Tahun 2045," ujar Femmy melalui keterangan tertulis, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: 253 Anak di Kota Malang Positif Covid-19, Kemungkinan Karena Mobilisasi di Luar Rumah
Tahap anak usia dini, menurutnya, merupakan periode utama dan terpenting dalam siklus kehidupan manusia.
Tahapan ini harus mendapat perhatian besar dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Hal itu dikarenakan tahap anak usia dini sangat menentukan pembentukan SDM yang unggul di masa depan.
"Peluncuran RAN PAUD HI ini merupakan momen penting untuk mendorong terwujudnya perubahan layanan anak usia dini yang sinergis dan berkelanjutan," ujar Femmy.
Pelaksanaan layanan PAUD HI terintegrasi mulai dari fasilitas kesehatan, Posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB), satuan Pendidikan Anak Usia Dini.
Baca juga: 1.112 Anak di DKI Positif Covid-19 pada Kamis Kemarin, Ini Imbauan untuk Orang Tua
RAN PAUD HI 2020-2024 disusun oleh wakil-wakil dari Kementerian dan Lembaga yang bersinergi dalam Gugus Tugas Nasional PAUD HI, meliputi: Kemenko PMK, Kementerian PPN/Bappenas, Kemendagri, Kemenkes, Kemendikbudristek, Kementerian PPPA, Kemendes PDTT, Kemensos, Kemenag, Setkab, BPS, dan BKKBN.
"RAN PAUD HI ini merupakan pedoman koordinasi, sinergi dan gotong royong seluruh pemangku kepentingan terkait anak usia dini di tingkat nasional, untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan tumbuh kembangnya secara optimal, demi kepentingan terbaik anak," tutur Femmy.
RAN ini diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah kabupaten dan kota dalam menyusun Rencana Aksi Daerah dalam Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.
"Selanjutnya, Menko PMK berharap seluruh Kabupaten Kota dapat mengimplementasikan PAUD HI di daerahnya untuk menjamin terwujudnya SDM yang berkualitas sejak usia dini," pungkas Deputi Femmy.
Baca juga: 2.972 Anak di Banten Positif Covid-19, IDAI Banten: Warning bagi Orang Tua dan Kepala Daerah
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif dimulai dengan memberikan layanan bimbingan perkawinan kepada calon pengantin.
Lalu dilanjutkan dengan layanan kepada ibu hamil dan anak sejak dalam kandungan sampai dengan usia enam tahun, dan pemenuhan kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.