20 WN China Masuk Makassar Saat PPKM Darurat, Tanggapan Disnakertrans Sulsel dan Pihak Imigrasi
20 orang WN China tersebut sudah mengantongi dokumen resmi termasuk soal dokumen bebas Covid-19
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sebanyak 20 orang warga negara China tiba di Makassar, Sulawesi Selatan saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali.
Kepala Divisi Imigrasi wilayah Sulawesi Selatan, Dodi Karnida yang dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan kabar mengenai hal tersebut.
"Saya belum dapat kabar," kata Dodi, Minggu(4/7).
Dodi menduga 20 WN China itu masuk melalui gerbang penerbangan domsestik, sebab gerbang penerbangan internasional Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar tidak dibuka alias ditutup.
"Setahu saya penerbangan internasional di bandara Sultan Hasanuddin tidak dibuka," kata Dodi.
Baca juga: Kabareskrim Sinyalir Ada Kepala Daerah yang Mbalelo Tidak Terapkan PPKM Darurat
Dodi menduga masuknya 20 warga negara asal China itu terkait adanya pengerjaan proyek strategis nasional di Bantaeng.
"Di Sulsel ini ada proyek strategis nasional yang di Bantaeng itu, kalau dia mau bekerja di situ boleh," ujarnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Selatan (Sulsel), Darmawan Bintang.
20 TKA tersebut akan bekerja di akan bekerja di smelter PT Huadi Nickel Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Baca juga: 20 TKA China Masuk Indonesia di Makassar saat PPKM Darurat, Disnakertrans Sulsel: Mereka akan Kerja
Saat ini, pihaknya masih mencari informasi terkait para TKA tersebut termasuk izin kerja kedatangan mereka.
"Informasi itu benar dan TKA bersangkutan bekerja di PT Huadi di Kabupaten Bantaeng.
Staf Pengawasan Disnakertrans Sulsel masih mencari informasi terkait pemanfaatan TKA tersebut serta hal-hal lain berkaitan dengan izin-izin mereka," kata dia.
Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Iwan Risdianto mengatakan 20 orang WN China tersebut sudah mengantongi dokumen resmi termasuk soal dokumen bebas Covid-19.
Mereka dinyatakan negatif.