Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dapat Izin Uji Klinik di Indonesia, Vaksin GX-19N Berpotensi Lawan Varian Baru

Vaksin COVID-19 GX-19N telah resmi mendapatkan persetujuan dari Badan POM untuk melakukan uji klinik tahap 2b/3 di Indonesia.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Dapat Izin Uji Klinik di Indonesia, Vaksin GX-19N Berpotensi Lawan Varian Baru
STR / AFP
Ilustrasi vaksin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vaksin COVID-19 GX-19N telah resmi mendapatkan persetujuan dari Badan POM untuk melakukan uji klinik tahap 2b/3 di Indonesia.

Uji klinik vaksin kerjasama PT Kalbe Farma dan Genexine dari Korea Selatan akan dimulai Juli ini dan diharapkan rampung akhir tahun 2021.

Ketua Tim Peneliti uji klinik vaksin COVID-19 GX-19N Prof.Dr.dr. Iris Rengganis Sp,PD-KAI mengatakan, uji klinik vaksin GX-19N akan melibatkan 1000 subyek dengan lokasi pusat penelitian berada di FKUI, RSCM sebagai rumah sakit rujukan dan beberapa satelit yang tersebar di Jakarta, Depok, Bekasi, Yogyakarta, Solo, dan Klaten.

"Penelitian fase ini dilakukan acak, tersamar ganda, berpembanding plasebo untuk menilai efikasi, keamanan dan imunogenisitas vaksin GX-19N," kata Iris dalam konferensi pers, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Kejar Target Vaksinasi, Satgas Covid-19: Hampir 50 Juta Orang Sudah Divaksin di Indonesia

Ia menjelaskan uji klinik ini bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Krida Wacana, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada serta partner lain.

"Kami mempelajari DNA vaksin GX-19N dari Genexine, dan terlihat vaksin ini memiliki potensi yang sangat baik untuk memberikan proteksi terhadap berbagai varian  virus COVID-19 dan juga kemungkinan jangka waktu proteksi yang lebih lama. Keamanan untuk vaksin GX-19N dilihat juga sangat baik karena tidak menggunakan viral vector dan adjuvant," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu presiden komisaris PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady menyambut, baik persetujuan uji klinik dari BPOM itu.

Saat ini kebutuhan vaksin COVID-19 di Indonesia masih belum cukup.

Baca juga: Di Inggris Vaksin Terbukti Mampu Cegah Resiko Dirawat dan Meninggal Akibat Covid-19

Sebagai perusahaan kesehatan berbasis inovasi, PT Kalbe Farma berharap apa yang dilakukan Kalbe memberikan kontribusi terhadap pencegahan COVID-19 di Indonesia .

“Jika uji klinik tahap 2b/3 dinilai berhasil dan mendapat persetujuan penggunaan darurat dari Badan POM maka vaksin GX-19N dapat melengkapi vaksin yang sudah ada saat ini. Untuk itu Genexine telah memberikan komitmen untuk mensupply 10 juta dosis vaksin dan dilanjutkan dengan transfer teknologi untuk local production, “kata Irawati.

CEO Genexine,Inc Young-Chul Sung,Ph.D dikempatan yang sama menyatakan, uji klinik vaksin COVID-19 GX-19N tahap 1 dan tahap 2a telah dilakukan di Korea Selatan.

Untuk uji klinik tahap 2b/3 juga akan dilakukan secara multinasional yang melibatkan banyak negara. 

Negara-negara tersebut adalah Turki, India, UAE, Meksiko, Peru, Kolombia, Malawi, Afrika Selatan, Cekoslowakia, Polandia termasuk Indonesia dan akan merekrut total 30.148 relawan.

Vaksin GX-19N sendiri dikembangkan oleh konsorsium Genexine, Binex, the International Vaccine Institute(IVI), GenNBio, the Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST), and Pohang University of Science & Technology (POSTECH).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas