RNA 98 Soroti Pernyataan Ibas Soal Failed Nation: Kritik Itu Wajar, Tapi Keilmuan Juga Harus Sampai
Rembuk Nasional Aktifis 98 (RNA 98) menyoroti pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Ibas juga menyampaikan bahwa pemerintah terlihat tidak berdaya menangani pandemi Covid-19 yang sudah memasuki tahun kedua.
Baca juga: Politikus PKB Tanggapi Pernyataan Ibas: Indonesia Bukan Failed Nation
Dia mencontohkan, kurangnya tabung oksigen, hal itu menurutnya menunjukkan antisipasi yang lemah dari Pemerintah.
‘’Bagaimana mungkin tabung oksigen disumbangkan ke negara lain, tapi saat rakyat sendiri membutuhkan, barangnya susah didapat,” ujar Ibas.
Kasus tabung oksigen ini, menurutnya, merupakan preseden buruk.
Hal ini memperlihatkan bahwa pemerintah seolah-olah kurang sigap mempersiapkan kebutuhan untuk menjawab gejala-gejala yang muncul sebelumnya.
‘’Kan ada varian baru di negara lain. Kita tahu, itu bukan tak mungkin masuk ke negara kita. lalu muncul kasus-kasus baru, kemudian angka yang kita khawatirkan juga terjadi, dan lain sebagainya. Itu semua gejala-gejala yang rasanya mudah dibaca dan terkait dengan kesiapan kita dalam menyediakan kebutuhan medis. Tidak ada yang mendadak. Karena pandemi kan sudah masuk tahun kedua, jadi harusnya bisa diantisipasi,’’ ucapnya.