Dyah Roro Esti Ajak Tsamara Amany dan Krisdayanti Bahas Woman in Politic di Masa Pandemi
Legislator muda Golkar Dyah Roro Esti mengajak Krisdayanti dan Tsmara Amani bebrbicara Woman in Politics.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Sebagai seorang public figure yang dikenal oleh masyarakat, KD melihat ini sebagai kesempatan untuk memulai kiprahnya di dunia politik untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, sesuai lingkupnya di Komisi IX yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan dan kependudukan.
KD pun menjelaskan upaya yang dilakukan dalam mem-balance kehidupannya sebagai politisi, penyanyi, ibu kepada anak-anaknya dan istri kepada suaminya, mengingat bahwa sejatinya seorang perempuan memiliki multiple peran yang tidak kalah pentingnya satu sama lain.
Baca juga: Politikus NasDem Charles Meikyansah Tegas Tolak RS Covid-19 Khusus Pejabat
Adapun Tsamara, yang sejak di usia belia sudah memiliki ketertarikan di bidang politik mengungkap arti menjadi politikus.
“Menjadi politisi itu artinya gampangnya satu tanda tangan atau satu statement atau satu dorongan politis itu sangat efektif gitu dibanding dengan gerakan-gerakan diluar politik, ada efektifitasnya tetapi tidak sefektif politik," kata Tsamara.
Namun meski begitu, Ketua DPP PSI ini tidak memungkiri bahwa partai politik juga tidak luput dari adanya kekurangan.
Sehingga, mereka yang terjun di dunia politik harus berkompromi antara realita dengan idealisme mereka agar mampu menghasilkan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tsamara juga berbagi harapannya kepada para politisi di parlemen agar dapat memperjuangkan RUU PKS yang sangat marak dibahas dan dinantikan oleh masyarakat.
Lebih lanjut, ketiga tokoh perempuan politik ini berharap, bahwa kesetaraan gender dalam politik di Indonesia dapat perlahan membaik dan menjadi jalan kesejahteraan bagi perempuan pada khususnya, dan kemakmuran bangsa Indonesia pada umumnya.