Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heli Super Puma Koopsau II Dikerahkan Bantu Evakuasi 2 Jenazah Teroris Poso di Pegunungan Tokasa

(Koopsau II) Makassar mengirimkan satu unit Heli Super Puma guna membantu Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti mengevakuasi dua jena

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Heli Super Puma Koopsau II Dikerahkan Bantu Evakuasi 2 Jenazah Teroris Poso di Pegunungan Tokasa
Foto: Puspen TNI
proses evakuasi jenazah dua teroris MIT (Mujahidin Indonesia Timur) Poso 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komando Operasi Angkatan Udara II (Koopsau II) Makassar mengirimkan satu unit Heli Super Puma guna membantu Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti mengevakuasi dua jenazah teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Pegunungan Tokasa, Kabupaten Parimo, Sulteng hari ini Rabu (14/7/2021).

Hal tersebut dilakukan karena sejumlah hal di antaranya semakin sempitnya waktu, medan yang sulit serta ruang manuver udara yang sempit.

Sebelumnya Pangkoopsgabsus Mayjen TNI Richard TH Tampubolon melakukan koordinasi dengan Pangkoopsau II Marsda TNI Minggit Tribowo untuk dapat memperkuat Alutsista yang dapat mempercepat pengangkatan jenazah dari dalam lembah di Pegunungan Tokasa. 

Minggit kemudian memerintahkan Dansatgasud Kolonel Pnb Vincentius Endy HP untuk segera mengirimkan Heli Super Puma membantu evakuasi jenazah teroris MIT dari TKP.

Kemudian pukul 11.00 WITA tadi, Heli Super Puma dengan Pilot Mayor Pnb Budiono berhasil landing di Kosatgas Tricakti lapangan Mayonif 714/SM Poso.

Selanjutnya dilakukan briefing singkat yang dikoordinir Asops Koopsgabsus Tricakti Kolonel Inf Frans Yohanes Purba.

Dalam briefing tersebut hadir pula Asintel Kolonel Inf M Nasrullah Nasution, Katim Analis Kolonel Inf Bosco Haryo Yunasto, Wadansatgassus Letkol Inf Romel J Wardhana serta Pilot dan Crew Heli Super Puma dan Heli Caracal.

Baca juga: Hutan Lebat Hingga Tebing Curam Hambat Helikopter Caracal TNI Evakuasi 2 Jenazah Teroris Poso

Berita Rekomendasi

Selanjutnya Wapangkoopsgabsus Brigjen TNI Rafael Granada Baay memberikan perintah operasi mekanisme evakuasi kepada seluruh personel yang terlibat pengangkatan jenazah. 

“Semoga cuaca clear siang ini, sehingga jenazah segera bisa kita angkat dari landing zone darurat yang disiapkan tim evakuasi darat,” kata Rafael dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Rabu (14/7/2021).

Diberitakan sebelumnya memasuki hari ketiga, proses evakuasi jenazah dua teroris MIT (Mujahidin Indonesia Timur) Poso terkendala faktor alam di Pegunungan Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah.

Helikopter Caracal TNI AU pun turut dikerahkan dalam proses evakuasi pada Selasa (13/7/2021).

Menurut Pilot Letkol PNB Imanuel Simarmata sempitnya medan serta lebatnya hutan semakin menyulitkan manuver Heli Caracal menemukan posisi aman untuk hover. 

Namun demikian Imanuel tetap menerbangkan Heli Caracal menuju ke titik landing zone yang disiapkan.

“Faktor alam bervariasi dengan lembah yang dikelilingi vegetasi pohon rapat, lebatnya hutan dan lembah yang cukup terjal tertutup serta tebing sangat curam di sepanjang rute evakuasi turut menghambat proses evakuasi,” kata Imanuel dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Selasa (13/7/2021).

Wadansatgassus Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti Letkol Inf Romel J Wardhana memimpin langsung proses evakuasi turut melihat langsung pengangkatan dua jenazah dari jurang pada kedalaman lebih dari 50 meter.

Romel mengatakan, saat ini upaya evakuasi dilakukan dengan hoist crane dan basket stretcher serta terus menentukan titik final approach untuk mempercepat evakuasi. 

“Jajaran Koopsgabsus Tricakti bersama Prajurit TNI dan Polri di lokasi hingga Selasa pagi terus berupaya untuk mengevakuasi dua jenazah teroris MIT dari TKP, termasuk dibantu masyarakat yang tinggal di sekitar Pegunungan Tokasa, yang secara spontan sukarela untuk membantu proses evakuasi  jenazah,” kata Romel.

“Mudah-mudahan hari ini kedua jenazah tersebut dapat dievakuasi secara tuntas dan bisa segera diberangkatkan ke RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk proses identifikasi dan autopsi,” tambah Romel.

Dua teroris MIT Poso yakni Rukli dan Ahmad Panjang ditembak mati oleh Prajurit TNI Koopsgabsus Tricakti di Camp Teroris MIT, Pegunungan Tokasa pada Minggu (11/7/2021) lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas