Kebutuhan Oksigen Meningkat 5 Kali Lipat Sehari, Wamenkes Sebut Pemerintah akan Gandeng Kemenperin
Kebutuhan masyarakat akan oksigen meningkat hingga 5 kali lipat dalam sehari, Wamenkes sebut pemerintah akan gandeng Kementerian Perindustrian
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
Nantinya, kata Dante, ribuan oxygen consentrator ini akan dipakai di kamar isolasi di rumah sakit dan tempat isolasi terpusat.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah berupaya menggandeng pihak swasta untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis yang meningkat akibat pandemi Covid-19.
"Pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen secara nasional dan kita telah bekerja sama dengan industri-industri di dalam negeri untuk mengamankan pasokan dan distribusi oksigen medis yang dibutuhkan masyarakat," kata Jokowi, seusai meninjau PT Aneka Gas Industri (Samator) di Cakung, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga mengapresiasi adanya pihak swasta, baik PT Aneka Gas Industri maupun PT Samator, yang membantu dalam pemenuhan suplai oksigen medis.
"Saya sangat mengapresiasi PT Aneka Gas Industri, PT Samator yang telah bekerja maksimal memenuhi kebutuhan oksigen medis dengan terus menambah kapasitas produksinya sehingga sangat membantu suplai oksigen nasional," kata Jokowi.
Baca juga: Wanita Ini Korban Penipuan Jual Beli Oksigen, Kisahnya Viral di Twitter, Terkuak Ada Korban Lain
Dalam tinjauannya ini, Presiden melihat tangki produksi hingga ruang kontrol pabrik.
Sebagai informasi, pabrik di Pulo Gadung memiliki kapasitas produksi 110 ton per hari.
Sementara, pabrik yang berada di Cikande memiliki kapasitas produksi 250 ton per hari.
Untuk diketahui, pabrik di Cibitung memiliki kapasitas produksi 100 ton per hari, sehingga total keseluruhan kapasitas produksi oksigen dapat mencapai 460 ton per hari, untuk Jawa bagian barat.
Adapun kapasitas produksi seluruh Indonesia mencapai kurang lebih 1.000 ton per hari.
Dengan banyaknya produksi oksigen ini, Jokowi berharap kebutuhan oksigen secara nasional dapat terpenuhi.
"Sehingga kebutuhan oksigen secara nasional dapat terpenuhi," tambah Jokowi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini/Eko Sutriyanto)