Apa Itu Hari Tasyrik? Ini 4 Amalan yang Dianjurkan saat Hari Tasyrik 11, 12, dan 13 Dzulhijjah
Setelah Hari Raya Idul Adha, umat Muslim dilarang untuk melaksanakan ibadah puasa di Hari Tasyrik yakni pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd
Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'."
Baca juga: Baru Punya Uang dan Ingin Berkurban? Belum Terlambat, Bisa Disembelih di Hari Tasyrik
Sebagai umat Islam kita perlu mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
"Pada hari itu karena hari raya maka syukuri apa yang diberi," jelas Ustaz Hasbullah.
"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," tambahnya.
2. Meningkatkan Taat dan Takwa
Hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.
"Ingat bahwa yaumul tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah, dimana itu cobaan, ujian, perjuangan para Nabi terutama Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," jelas Ustaz Hasbullah.
Oleh karena itu kita disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat dan takwa kepada Allah agar bisa memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati ketakwaan para Nabi.
3. Perbanyak Doa dan Dzikir
Perbanyak doa dan dzikir karena pada hari Tasyrik ini merupakan Sa'atul Ijabah (waktu terkabulnya doa).
"Yaumu tasyrik adalah hari di mana ijabah doa, maka perbanyaklah berdoa dan banyak berzikir," kata Ustaz Hasbullah.
4. Silaturahmi
Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan pada hari Tasyrik adalah silaturahmi.
Kita dianjurkan mengunjungi keluarga, saudara, orang tua atau kerabat untuk mempererat tali kekeluargaan dan tali ukhuwah islamiah.
(Tribunnews.com/Latifah/Tio)