Hari Anak Nasional, PKS Ingatkan Pemerintah Soal Meningkatnya Angka Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19
Netty Prasetiyani mengingatkan pemerintah soal meningkatnya jumlah anak yatim dan piatu akibat orang tuanya meninggal dunia karena terpapar Covid-19
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
"Kondisi ini tentu mengkhawatirkan mengingat anak-anak adalah generasi masa depan bangsa yang harus dilindungi dari serangan Covid-19, terutama varian delta yang mudah menginfeksi anak-anak," ujarnya.
Netty juga meminta pemerintah segera menyiapkan program vaksinasi dengan dukungan nakes dan fasilitas yang tidak bisa disamaratakan dengan orang dewasa.
“Sebagain besar kasus anak terjadi akibat terpapar dari keluarga atau komunitas masyarakatnya. Oleh karena itu, pemerintah harus mampu memberikan edukasi dan informasi pada orang tua agar waspada terhadap paparan virus pada anak-anak mereka” katanya.
Netty meminta agar kampanye protokol kesehatan dengan sasaran keluarga harus lebih gencar dilakukan melalui beragam saluran media, baik media publik mau pun media sosial.
“Pemerintah harus secara sadar mengintervensi media untuk mendidik keluarga agar menjaga prokes di dalam rumah dan lingkungan, menjaga kesehatan anak-anak, meningkatkan asupan bergizi, membatasi mobilitas dan kegiatan luar rumah yang berpotensi paparan pada anak, seperti jalan-jalan, liburan, datang acara keramaian dan lainnya," ucapnya.
Selain itu, kata Netty layanan kesehatan untuk anak di lingkungan masyarakat, misalnya balai kesehatan anak, posyandu dan puskesmas harus dapat dioptimalkan menjadi rujukan informasi dan komunikasi terkait pencegahan Covid-19 pada anak.
"Pelibatan organisasi yang peduli pada anak-anak juga diperlukan dalam upaya memberikan edukasi pada orangtua dan masyarakat, misalnya, melalui layanan informasi hotline service," katanya.