Soal Aksi Demo Tolak PPKM 'Jokowi End Game', Menko Polhukam: Ada Kelompok Tak Murni, Hati-hati
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan terdapat sekelompok orang memiliki keinginan untuk memanfaatkan situasi untuk menyerang pemerintah.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
Massa diminta untuk tidak turun ke jalan yang nantinya akan menciptakan kerumunan dan berpotensi menimbulkan klaster baru Covid-19.
Adapun kebijakan pemerintah terkait pemberlakuan PPKM Level 4, dikatakan Yusri, sebagai perpanjangan dari PPKM darurat.
Baca juga: Bamsoet Ajak Asosiasi Pengusaha Salurkan CSR Bantu Warga Terpapar dan Terdampak Pandemi Covid-19
Pemerintah dipastikan akan melonggarkan PPKM, jika angka Covid-19 menurun setelah tanggal 26 Juli.
"Bagaimana kita bisa relaksasi kalau kegiatan kerumunan lagi? Kasihan rumah sakit, kuburan sudah penuh," ucap Yusri.
"Kami mengimbau teman-teman, saudara-saudara kami yang mau melakukan kegiatan kerumunan itu menyampaikan pendapat, sampaikan dengan bijak. Silakan datang perwakilan atau kita selesaikan dengan bijak juga," ujarnya.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Menko Luhut Ajak Tokoh Agama Kampanyekan 5M
Diketahui, poster seruan aksi 'Jokowi End Game' beredar di media sosial.
Aksi tersebut rencananya dilakukan pada 24 Juli dimulai dari Glodok menuju Istana Negara.
"Mengundang seluruh elemen masyarakat!! Untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya," tulis seruan pada poster itu.
Ada Rencana Aksi 'Jokowi End Game', Polda Metro: Lihat Rumah Sakit dan Kuburan Sudah Penuh!
Polda Metro Jaya membeberkan kondisi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Hal tersebut usai muncul poster seruan aksi tolak PPKM bertajuk 'Jokowi End Game'
"Lihat rumah sakit, kuburan, sudah penuh. Apa mau diperpanjang lagi PPKM ini sementara masyarakat mengharapkan supaya bisa relaksasi" ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (23/7/2021).
Masyarakat, dikatakan Yusri, harus sadar jika memang PPKM direlaksasi, salah satunya yakin menghindari kerumunan.
Baca juga: Heboh Tabung Oksigen Palsu Gemparkan Tulungagung, Polda Jatim Tancap Gas Turun Tangan
Adapun kebijakan pemerintah terkait pemberlakuan PPKM Level 4, dikatakan Yusri, sebagai perpanjangan dari PPKM darurat.