Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketum PBNU Kecam Gerakan Politik untuk Lengserkan Jokowi, Singgung Pengalaman Pahit soal Gus Dur

Ketua Umum PBNU mengecam gerakan politik untuk melengserkan Presiden Jokowi, singgung pengalaman pahit soal Gus Dur.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ketum PBNU Kecam Gerakan Politik untuk Lengserkan Jokowi, Singgung Pengalaman Pahit soal Gus Dur
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siraj usai salat jenazah almarhum Gus Im di Masjid Al-Munawwaroh, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (1/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj ikut menanggapi munculnya aksi Jokowi End Game yang bertujuan melengserkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, gerakan tersebut benar-benar mengganggu keberlangsungan pemerintahan Presiden Jokowi dan menteri-menterinya.

Hal ini disampaikan KH Said Aqil Siradj saat menghadiri dialog virtual bersama Menko Polhukam, Mahfud MD terkait penanganan Covid-19, Senin (26/7/2021) kemarin.

"Ada gerakan-gerakan yang berbau politis yang targetnya minimal merecoki, ganggu, keberlangsungan pemerintahan Jokowi dan menteri-menterinya."

"Sebenarnya mereka tahu tidak mudah karena sistem kita presidensial bukan parlementer, tapi minimal mereka bikin repot supaya gagal program-programnya," ujarnya, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Dalang di Balik Aksi Jokowi End Game, Hanya 7 Orang Iseng dan Sudah Minta Maaf

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam silaturrahim Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) NU sedunia secara daring, Selasa (19/5/2020).
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam silaturrahim Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) NU sedunia secara daring, Selasa (19/5/2020). (Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami)

Said Aqil menegaskan, pihaknya tidak akan melengserkan pemerintahan di tengah jalan tanpa pelanggaran hukum yang jelas.

Ia pun menyinggung pengalaman masa lalu saat Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dilengserkan tanpa alasan yang jelas.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, kesalahan di masa lalu itu menjadi pelajaran berharga untuk pemerintahan saat ini.

"Sistem presidensial tidak mungkin Pak Jokowi dilengserkan di tengah jalan. Kami warga NU sudah punya pengalaman sangat pahit."

"Ketika Presiden Gus Dur dilengserkan di tengah jalan tanpa kesalahan pelanggaran hukum yang jelas."

"Itu pelajaran bagi kita, kita tidak akan melakukan seperti itu," ungkapnya.

Untuk itu, Saiq Aqil mengecam adanya gerakan-gerakan politik yang muncul untuk mengganggu pemerintahan saat ini.

Baca juga: Soal Demo Jokowi End Game, BIN: Memang Ada Kelompok yang Sengaja Memprovokasi

Baca juga: Mahfud MD Sebut Presiden Sudah Pimpin Sendiri Penanganan Covid-19: Yang Tidak Tahu Hanya Menyalahkan

Terlebih, saat ini pemerintah tengah berjuang keras mengendalikan lonjakan Covid-19 di Indonesia.

"Jangan sampai ini dibikin kesempatan untuk tujuan-tujuan target politik."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas