2 Harimau Sumatera yang Terpapar Covid-19 Juga Bergejala Seperti Manusia, Flu, Lemas dan Sesak Napas
Dua harimau itu bergejala klinis Covid-19 sejak 9 Juli 2021, dengan menunjukkan gejala batuk, napas berat dan flu.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
Akan tetapi, sampel juga diuji untuk Sars-Cov-2 sebagai bagian dari program penelitian.
Diperkirakan kucing itu tertular virus corona dari sang pemilik yang dinyatakan positif terkena virus. Kini keduanya telah pulih.
Baca juga: Fakta 2 Harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan Terpapar Covid-19 Hingga Dinyatakan Sembuh
Para ahli mengatakan itu adalah kasus infeksi pertama yang dikonfirmasi pada hewan di Inggris tetapi tidak berarti penyakit itu disebarkan ke orang-orang oleh hewan peliharaan mereka.
Delapan gorila dataran rendah barat milik Taman Safari San Diego terpapar varian West Coast virus Covid-19 di California, Amerika Serikat.
Kebun Binatang sendiri mengklaim semua karyawannya telah mematuhi segala tindakan pencegahan biosekuriti.
Kedelapan gorila di kebun binatang lalu dikarantina setelah didiagnosis positif pada 11 Januari 2021.
Dilansir CNN, gorila-gorila tersebut menunjukkan gejala seperti batuk ringan, hidung tersumbat, dan lesu.
Dalam situs resminya, World Health Organization (WHO) menyebut beberapa hewan seperti cerpelai, anjing, kucing domestik, singa, harimau, dan anjing rakun telah dinyatakan positif mengidap SARS-CoV-2 setelah kontak dengan manusia yang terinfeksi.(Tribun Network/riz/kps/wly)