Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Jam Penuh Misteri, Perubahaan Status Heriyanti hingga Gagalnya Pencarian Dana dari Bank Mandiri

Usai menjalani pemeriksaan selama 8 jam, Heryanti dan suaminya nampak keluar dari Mapolda Sumsel menutup wajah dengan tangan dan enggan bicara

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in 8 Jam Penuh Misteri, Perubahaan Status Heriyanti hingga Gagalnya Pencarian Dana dari Bank Mandiri
TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA
Heriyanti Putri Akidi Tio bersama Suami, Rudi Sutadi,suaminya beserta anak laki-laki mereka berinisial KL keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel pada pukul 21.57 WIB. 

Mereka sama sekali enggan memberikan komentar kepada awak media yang sudah menunggu sejak siang.

Aparat kepolisian juga enggan berkomentar terkait pemeriksaan Heriyanti, suami, dan anaknya.

"Bukan wewenang saya (kasih statemen)," ujar seorang perwira yang mengantar keluarga tersebut menuju mobil.

Dokter Keluarga Akidi Tio keluar lebih dulu

Sebelumnya, Profesor Hardi, dokter keluarga Akidi Tio meninggalkan Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel) terlebih dahulu setelah menjalani pemeriksaan selama 7 jam di Ditkrimum Polda Sumsel.

Profesor Hardi keluar dari gedung Ditkrimum Polda Sumsel, Senin (2/8/2021) sekira pukul 20.15 WIB.

Sebelumnya, Profesor Hardi diperiksa terkait sumbang sumbangan Rp 2 Triliun yang ternyata belum jelas mekanisme pencairannya.

Berita Rekomendasi

Selain Profesor Hardi, Heriyanti anak bungsu Akidi Tio juga diperiksa di Ditkrimum Polda Sumsel.

Dokter keluarga almarhum Akidi Tio tersebut pulang dijemput mobil hitam dengan plat BG 1047 OH.

Baca juga: Anak Akidi Tio Bungkam, Dokter Keluarga Setuju Heriyanti Harus Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia 

Hardi meninggalkan Polda Sumsel, tanpa memberikan pernyataan apapun.

Saat ditanya awak media, Hardi tak bergeming dan bergegas masuk ke mobil yang telah siap menjemputnya.

Profesor Hardi sebelumnya tiba di Polda Sumsel sekita pukul 13.00 wib, hampir berbarengan dengan Heriyanti yang sebelumnya dijemput pihak Polda Sumsel.

Hardi dimintai keterangannya mengenai dana bantuan penanganan masalah Covid-19 di Provinsi Sumsel, oleh keluarga almarhum Akidi Tio, pengusaha kaya dari Aceh.

Namun hingga kini, belum ada kejelasan terkait dana Rp 2 triliun rupiah tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas