Perempuan Amanat Nasional Dorong Pemerintah Konsisten 3 T Meski Kasus Covid-19 Melandai
Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN), Intan Fauzi mengingatkan pandemi COVID-19 adalah pekerjaan rumah bersama.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
"Ketika terbentuk varian yang memang mengganggu, penularannya lebih hebat, aktivitas pengobatan lebih turun, kita sebut sebagai varian of concern," jelas Reisa.
Kendati demikian, kabar baiknya, Reisa menegaskan varian baru Covid-19 tetap bisa terdeteksi melalui testing, dan juga bisa dicegah lewat vaksinasi.
"Bagaimana menghadapinya, mencegah penularan. Respons dengan obat obatan saat ini, cegah dengan protokol kesehatan (double masker), tetap yang terpenting, ini dapat dicegah dengan vaksin," terang Reisa.
Bertindak sebagai moderator, Ketua Badan Kesehatan Perempuan Amanat Nasional dr Milka Anisya menambahkan, selain menggenjot 3 T dan mempercepat vaksinasi, edukasi publik terkait Covid-19 juga tak boleh kendur. Hal ini lah yang mendasari PUAN menggelar diskusi rutin setiap minggunya.
"Masyarakat harus terus menerus diedukasi dengan ilmiah, ditengah maraknya hoaks terkait Covid-19, penting para pakar, jubir pemerintah menjelaskan bagaimana kita meningkatkan imunitas tubuh, bagaimana menghadapi pandemi ini," ujar dr Milka.
Diketahui, kasus positif Covid-19 per Selasa (3/8) bertambah sebanyak 33.900, kesembuhan 31.324, kematian masih tinggi yaitu 1598 orang.
Diskusi online Perempuan Amanat Nasional kali dihadiri pengurus PUAN se-Indonesia.