Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penampakan Pesawat Kepresidenan dengan Cat Baru Merah Putih, Dipakai Perdana Jokowi ke Jatim

Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur dengan menggunakan pesawat Kepresidenan yang sudah berganti warna merah putih, Kamis (19/8/2021).

Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Penampakan Pesawat Kepresidenan dengan Cat Baru Merah Putih, Dipakai Perdana Jokowi ke Jatim
Setkab.go.id
Menggunakan pesawat Kepresidenan dengan cat baru, Presiden Jokowi tiba di Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). 

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara, Faldo Maldini mengatakan bahwa pengecatan Pesawat Kepresidenan BBJ2 bukanlah rencana baru.

Pengecatan tersebut sudah direncanakan sejak sebelum Pandemi.

"Ini bukan rencana baru, sudah dimulai sejak 2019, untuk menyambut hari kemerdekaan ke-75," kata Faldo kepada wartawan, Rabu, (4/8/2021).

Pengecatan Pesawat tersebut kata dia justru lebih efisien karena dilakukan berbarengan dengan perawatan berkala yang telah ditetapkan.

Baca juga: Busyro: Tak Ada Urgensi Pengecatan Ulang Pesawat Kepresidenan Hanya Menambah Absurditas

"Pesawat BJJ 2 itu servis sesuai rekomendasi pabrik jatuh pada 2021. Tadinya, itu satu paket sama beberapa armada lain yang sudah datang waktunya. Sekalian dicat, justru biar lebih efisien," katanya.

Anggaran pengecatan pesawat yang mencapai Rp 2 miliar tersebut, kata dia, sudah diatur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga harus dilaksanakan.

Lagi pula anggaran di Kementerian Sekretariat Negara selama ini sudah refocusing untuk pandemi.

Baca juga: Demokrat: Harusnya Bangga SBY Beli Pesawat Kepresidenan Setelah 69 Tahun Tidak Punya

BERITA REKOMENDASI

"Sesuai dengan aturan dan ketentuan Kementerian Keuangan. Rencana ini tentunya sudah ada juga di dalam APBN, jadi ya harus dilaksanakan," katanya.

Selain itu kata dia, pengecatan pesawat kepresidenan dilakukan untuk menggeliatkan sektor usaha dalam negeri.

Oleh karenanya pengecatan dilakukan oleh perusahaan lokal.

"Di kala pandemi, belanja pemerintah dapat mendorong geliat sektor usaha, apalagi industri penerbangan, yang sangat terdampak pandemi. Naik pesawat sekarang, kan tidak semudah dulu lagi, jadi melambat itu semua, dari hulu sampai hilir," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Daryono/Faryyanida Putwiliani)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas