Tak Hanya Masyarakat, Migrasi TV Digital juga Berikan Manfaat bagi Penjual STB Online
Migrasi TV Digital tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, para penjual STB di Toko Online turut merasakan dampak dari migrasi ini.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Dalam peraturan Menkominfo Nomor 6 Tahun 2021 disebutkan penghentian siaran televisi analog dilakukan dengan berpedoman pada pentahapan berdasarkan Wilayah Layanan Siaran dengan keseluruhan waktu pelaksanaan yang tidak melewati tanggal 2 November 2022 pukul 24.00 WIB.
Artinya, setelah waktu tersebut, seluruh masyarakat Indonesia bakal menikmati siaran TV digital.
Sesuai tagline-nya, TV digital akan memberikan gambar yang bersih, suara yang jernih dan teknologi yang canggih.
Menilik kebelakang, sejatinya migrasi ke siaran TV digital telah dimulai sejak 2009.
Baca juga: Kolaborasi Telkom dan Microsoft Demi Wujudkan Kedaulatan Digital Indonesia
Dikutip dari Kominfo.go.id, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan Grand Launching uji coba siaran TV digital pada 20 Mei 2009.
Sebelumnya, pada 13 Agustus 2008, Wapres Jusuf Kalla melakukan soft launching uji coba siaran TV digital di wilayah Jabodetabek.
Kemudian di tahun ini, setelah lahirnya UU nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Pemerintah mulai melaksanakan tahap suntik mati siaran TV analog.
Migrasi TV digital atau yang disebut sebagai analog switch off (ASO) telah dimulai sejak Kamis (22/7/2021).
Pada ASO tahap pertama, Direktur Penyiaran Kemenkominfo, Geryantika Kurnia mendapatkan hasil survei yang menurutnya menarik.
"Survei ini baru selesai akhir Juli kemarin, dan saya ingin menyampaikan sesuatu yang menarik," kata Gery saat Talkshow Killer Content Dalam Rangka Mendorong Percepatan Masyarakat Pindah Ke Siaran TV Digital, Kamis (5/8/2021).
Nantinya, lanjut Gery, Kemenkominfo akan melakukan survei secara nasional terkait TV digital.
"Yang kita dahulukan saat ini adalah hasil survei ASO tahap 1," ucapnya.
Adapun hasilnya, 15,20% masyarakat yang sudah migrasi ke TV digital mengatakan sangat puas.
Sementara 78,95% mengatakan puas dan 5,26% biasa saja, sisanya tidak puas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.