Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bareskrim Polri Tindak Lanjuti Laporan Ryan Jombang Terkait Dugaan Penganiayaan oleh Bahar Bin Smith

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono mengaku telah menerima laporan dari terpidana mati, Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Bareskrim Polri Tindak Lanjuti Laporan Ryan Jombang Terkait Dugaan Penganiayaan oleh Bahar Bin Smith
istimewa
Ryan Jombang memakai gamis serta peci kelir putih. Nampak Ryan Jombang menyunggingkan senyum dan Habib Bahar bin Smith yang penampilannya tetap berambut gindrong pirang. 

Ibunda Ryan Jombang Ingin Kasus Penganiayaan Anaknya Diproses Hukum

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ibu kandung Ryan, Kasiatun (68) tak terima anaknya dianiaya oleh Habib Bahar dan menuntut pelaku diproses hukum.

Kasiatun mengaku baru mengetahui kabar penganiayaan itu saat sejumlah wartawan datang ke rumahnya untuk mewawancarainya.

"Terkait penganiayaan anak saya, jujur saya tidak terima, harus dituntut pelakunya. Pasti sakit kan mata anak saya dipukul gitu ya," kata Kasiatun kepada wartawan usai melihat foto Ryan pascadianiaya, di Jombang, Jawa Timur, Jumat (20/8/2021).

Nenek 6 cucu ini menyatakan tak terima putra bungsunya itu dihajar Bahar.

Baca juga: POPULER REGIONAL Sosok Ryan Jombang yang Dianiaya Habib Bahar | 4 Fakta Penemuan Jasad Ibu dan Anak

Bahkan, Kasiatun menolak kasus penganiayaan yang menimpa Ryan hanya berujung secara damai.

"Kalau pemukulan itu harus diproses hukum, terlepas dari urusan utang piutang tidak masalah didamaikan di lapas biar jadi amal. Saya sudah telepon ke Pak Kasman (kuasa hukum Ryan Jombang) untuk diproses saja," terangnya.

Berita Rekomendasi

Atas kabar itu, Kasiatun pun berencana untuk mengunjungi Ryan di Lapas Gunung Sindur.

Ia berniat untuk berangkat mengunjungi Ryan karena rasa rindu lantaran setahun lebih tak bertemu dengan putra bungsunya.

Baca juga: SOSOK Ryan Jombang yang Dianiaya Habib Bahar, Napi Kasus Pembunuhan, Divonis Hukuman Mati

"Saya mau datang ke sana dan tanya pada kalapasnya, kok bisa sampai gitu anak saya di dalam. Ryan katanya baik-baik, kok bisa dianiaya sampai babak belur," tuturnya.

Kasiatun pun berharap setelah peristiwa yang dialami Ryan, putranya bisa segera dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan di Jawa Timur.

Hal itu bertujuan agar memudahkan ia membesuk Ryan karena dekat dengan kediamannya di Jombang.

"Saya ingin supaya Ryan bisa dipindah ke Lapas di Jatim. Terserah anaknya (Ryan) minta di mana, saya sudah mengirim surat permohonan agar Ryan dipindah ke Surabaya," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fandi Permana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas